surya online, surabaya – apa yang diraih tim sar saat ini jauh dari ekspektasi.
di orbit divisi ii lfa jatim v hingga pekan kelima, tim sar baru memetik tiga kali kemenangan dan dua kali menelan kekalahan.
tak hanya itu, cahyo baskoro dkk juga buruk dalam perolehan gol.
'tim sar bisa dikatakan masih mandul.
bayangkan, dari lima kali pertandingan, klub tanpa pelatih ini hanya menorehkan sembilan gol.
sedangkan gawang tim sar sudah kebobolan delapan gol.
artinya, perolehan gol tim sar hanya plus satu.
di klasemen sementara, tim sar berada di peringkat enam dengan raihan sembilan gol.
di bandingkan para pesaingnya, perolehan gol tim sar sangat tertinggal jauh.
bank jatim misalnya, penghuni puncak klasemen ini mencetak sebanyak 24 gol dan 12 kebobolan.
payung pusaka fc kediri di runner up mencetak 20 gol dan kebobolan 15 gol.
great wall di peringkat tiga mencetak 17 gol dan kebobolan 14 gol.
gj fc di peringkat empat mencetak delapan gold an kebobolan 10 gol, serta im olympic sport fc di peringkat lima mencetak 15 gol dan kebobolan sembilan gol.
“pertahanan kami memang keropos, kami sudah menelan delapan gol dari lima pertandingan.
sedangkan perolehan gol kami sangat minim, hanya sembilan gol.
ini memang kekurangan kami selama ini.
kami akui, prestasi kami di musim ini menurun jika dibandingkan musim lalu,” tegas cahyo baskoro, pemain senior tim sar, rabu (30/4/2014).
dijelaskan cahyo, jelang pertandingan di pekan keenam menghadapi gj fc, tim sar banyak melakukan evaluasi.
di antaranya adalah akan menggarap perbaikan defence tim yang terlihat lemah.
selain itu, finishing juga belum sempurna—inilah yang membuat perolehan gol tim sar sangat minim.
perjamuan tim sar dan gj fc digeber di gool futsal surabaya, minggu (4/5/2014).
“persaingan di divisi ii juga ketat, sama seperti divisi i.
jika kami tidak segera melakukan evaluasi dan pembenahan, maka kami akan semakin terpuruk.
intinya, kami harus lebih bersemangat dalam mengarungi kompetisi musim ini,” kata pacar septiyanti ini.
disinggung mengenai kekuatan calon lawannya di pekan keenam, gj fc, cahyo mengaku hanya sedikit mengetahuinya.
bagi cahyo, musim ini adalah musim keemasan gj fc.
pasalnya, musim lalu gj fc finish di zona degradasi, tapi di musim ini bisa menembus papan atas di klasemen sementara divisi ii.
“gj fc berada di peringkat empat atau dua setrip di atas kami.
itu artinya, mereka memiliki kemampuan yang tidak bisa dipandang remeh.
gj fc berkembang pesat ke arah yang lebih baik,” tutup cahyo.
baca juga
persida punya waktu recovery panjang
kartu merah untuk irsyad wajar
jeda kompetisi, arema cronus u-21 fokus benahi tim
persela pertahankan komposisi di putaran kedua
masa recovery metro fc terpangkas
penulis: eko darmoko
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.