Mengadu Nasib jadi Kuli Panggul Semen

Mengadu Nasib jadi Kuli Panggul Semen

surya online,gresik - ratusan pekerja bongkar muat atau kuli panggul telah mengadu nasib di pelahuhan rakyat (pelra) dan pelabuhan khusus (pelsus) pt semen indonesia, selasa (29/4/2014).
salah seorang kuli panggul bernama suyono (48), asal desa bitingan, kecamatan sale, kabupaten rembang, jawa tengah, telah menjadi kuli angkut semen atau mengabdi kepada pt semen gresik selama 25 tahun.
kehidupan sebagai petani tidak ditinggalkan begitu saja.
setiap musim tanam dan musim panen suyono tetap pulang berprofesis ebagai petani.
selama 25 tahun tersebut, suyono memanggul sak-sak semen dari truk ke kapal layar motor di pelabuhan gresik.

"sebelum menikah hingga sekarang mempunyai dua cucu masih tetap saya menjalani pekerjaan menjadi kuli panggul di pelabuhan gresik," kata suyono, saat ditemui surya online, di warung amat sangat sederhana sekitar pelabuhan gresik, selasa (29/4/2014).
upah yang diterimanya tidak begitu besar untuk kehidupan jaman dulu sampai jaman sekarang.

sekarang ini, upah yang diterima suyono sekitar rp 90.
000/hari, jika pekerjaan bongkar muat di pelabuhan itu ada.
untuk mendapatkan upah borongan rp 90.
000 ini, suyono harus menurunkan ribuan sak semen gresik dari truk ke kapal layar motor (klm).
maksimal tiga truk dengan muatan 75 ton.
upah yang diterimanya pertonnya sekitar rp 12.
000 dibagi dengan 10 orang kuli panggul lainnya sehingga upah yang diterima sekitar rp 1.
200/ton .
hasil rp 1.
200/ton itu dikalikan 75 ton semen gresik yang diangkut tiga truk untuk dikirim ke lintas pulau di indonesia sampai asia melalui pelabuhan gresik.
misalnya, ke kalimantan, sampit, banjar, pulau bawean, malaysia dan vietnam melalui thang long cement.
pekerjaan suyono ini terus ditekuni sampai sekarang, bersama kuli panggul lainnya di pelabuhan gresik serta pelabuhan-pelabuhan lain yang membutuhkan jasa kuli panggul untuk mengirimkan produk pt semen indonesia ke seluruh indonesia dan asia.
tanpa jasa kuli panggul ini, semen indonesia dalam menghadapi pasar bebas 2015 mendatang pasti akan kesulitan mencari kuli panggul sebab untuk menjadi kuli panggul dibutuhkan tenaga, mental yang cukup kuat.




terkait#kapal, bermuatan, semen gresik, tenggelam

baca juga



kapal bermuatan semen gresik tenggelam





penulis: sugiyono

editor: yoni






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com