surya online, situbondo-pemerintah kabupaten situbondo, melakukan mou dengan beberapa kabupaten untuk menekan maraknya orgil yang berkeliaran di jalan jalan raya.
maraknya orgil, diduga merupakan orgil yang sengaja dibuang dari daerah lain.
kepala satpol pp pemkab situbondo, agung wintoro mengatakan, saat ini pemkab telah membentuk tim tim terpadu yang melibatkan dinas sosial dan dinas kesehatan untuk menangani orgil.
"penanganan orgil tidak cukup hanya dirazia dan dibuang, tapi harus dicarikan jalan keluar," kata agung wintoro.
menurut agung, pihaknya telah memutuskan untuk menangani orgil dengan baik.
"bagi orgil yang ditangani pihak keluarganya, nanti akan ditangani intensif di puskesmas mlandingan," jelasnya.
sedangkan untuk penanganan orgil yang berkeliaran dijalan jalan, mereka akan dirazia dan akan dikirim ke liposos atau lingkungan pondok sosial milik dinas sosial propinsi jatim.
'kita sudah melakukan mou dengan beberapa kabupaten di tapal kuda," kata mantan camat kapongan ini.
untuk memastikan itu, kata agung, pihaknya akan melakukan survey ke liposos di banyuwangi dan pasuruan.
"setelah survey, maka akan dilakukan mou dengan liposos yang akan menangani orgil tersebut," ujarnya.
diberitakan sebelumnya, penderita penyakit jiwa di situbondo masih tergolong cukup tinggi.
bahkan, hingga saat ini jumlah orgil di situbondo mencapai sebanyak 40 orang gila yang sedang dalam penanganan medis pihak rumah sakit.
sedangkan 16 orang gila di antaranya terpaksa dipasung pihak keluarga, karena khawatir mengganggu kepentingan masyarakat umum.
baca juga
15 tahun orgil dipasung
penulis: izi hartono
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.