Halaman

Minggu, 27 April 2014

Polisi Pastikan Kesalahan Sopir Bus Sugeng Rahayu




Polisi Pastikan Kesalahan Sopir Bus Sugeng Rahayu
Polisi Pastikan Kesalahan Sopir Bus Sugeng Rahayu






surya online, ngawi - tim penyidik polres ngawi memastikan jika dalam kecelakaan (senggolan) antara bus sugeng rahayu bernopol w 7190 uy yang dikemudikan dodot dwi prasetyo (34) sopir bus warga asal balongbendo, kabupaten sidoarjo dan mobil suzuki apv bernopol b 1664 brm milik jasa keuangan yang dikemudikan catur hari purnomo (29) warga desa/kecamatan kedungwaru, kabupaten tulungagung dengan pengawalan dua anggota polres kediri di dalamnya itu karena kesalahan sopir bus sugeng rahayu yang ugal-ugalan mengemudikan busnya.
"sopir bus sugeng rahayu terlalu ugal-ugalan di jalan, sehingga menyenggol mobil dari arah berlawanan dan melarikan diri," terang kasat reskrim polres ngawi, akp budi santoso kepada surya, sabtu (26/4/2014) malam.
karena berusaha melarikan diri itu, kata budi saking kesalnya dua polisi pengawal uang senilai rp 1,5 miliar itu memberikan tembakan peringatan.
"saking kesalnya, mereka dihajar pakai tangan kosong," imbuhnya.
kendati memastikan jika penyebab kecelakaan itu, adalah karena kesalahan aksi ugal-ugalan sopir bus sugeng rahayu, akan tetapi mengenai kasus pemukulan terhadap 3 kru bus itu, polisi masih menunggu ketiga kru bus yang masih dirawat di rsud dr soeroto, kabupaten ngawi.
sedangkan kedua oknum polisi yang memukuli kru bus juga masih menjalani pemeriksaan di polres ngawi.
diberitakan sebelumnya, akibat ulah sopir yang ugal-ugalan di jalanan, sebanyak 3 kru bus sugeng rahayu jurusan surabaya - yogyakata, babak belur dihajar dua oknum polisi di jl raya ngawi - solo, desa sidolaju, kecamatan widodaren, kabupaten ngawi.
ketiga korban ini, yakni sopir, kenek, dan kondentur bus mengalami luka-luka di rahang dan pelipis matanya terkena pukulan senjata polisi itu.
 kini, para korban langsung dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (igd) rsud dr soeroto, kabupaten ngawi untuk mendapatkan perawatan.
sedangkan dua oknum polisi anggota polres kediri, masih diamankan di polres ngawi.
 ketiga korban kru bus raja jalanan itu masing-masing adalah dodot dwi prasetyo (34) sopir bus warga asal balongbendo, kabupaten sidoarjo, toni riawan (38) kenek bus warga kabupaten jember, serta sudadi (40) kondektur bus warga asal kabupaten nganjuk.
awalnya, bus sugeng rahayu bernopol w 7190 uy yang dikemudikan dodot dwi prasetyo melaju dari arah solo (barat) menuju ngawi (timur).
sesampainya di lokasi kejadian, bus berusaha memaksakan diri mendahului mobil di depannya, tanpa mempedulikan kendaraan dari arah berlawanan.
pada saat bersamaan muncul mobil apv bernopol b 1664 brm milik jasa keuangan yang dikemudikan catur hari purnomo (29) warga desa/kecamatan kedungwaru, kabupaten tulungagung dengan pengawalan dua anggota polres kediri di dalamnya itu.
kendati pengemudi mobil apv sudah berusaha menghindari dengan membanting setir ke kiri, akan tetapi bus tetap menabraknya.
seketika itu, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara mobil apv dan bus raja jalanan itu.
bus baru berhenti setelag polisi mengeluarkan tembakan peringatan.
seketika itu, kru bus ketakutan karena tak mengira di dalam mobil itu ada polisinya.
sejurus kemudian, kru bus meminta maaf kepada kedua oknum polisi itu.
karena kesal dengan aksi ugal-ugalan sopir sugeng rahayu itu, kedua oknum polisi itu tak menghiraukan permintaan maaf itu dan malah menghajar kru bus itu dengan senjatanya.
kedua oknum polisi anggota polres kediri, yakni bripka rega hadriantoro dan brigadir syafrizal ibrahim yang akhirnya diamankan di polres ngawi ini mengaku jika kesal dengan ulah sopir bus sugeng rahayu.

selain ugal-ugalan mengemudikan busnya, seakan-akan menjadi raja jalanan dan selalu mengancam nyawa pengendara lain dengan cara memepet kendaraan lawan.
rencananya, mobil apv itu berisi uang tunai rp 1,5 miliar yang akan dibawa ke widodaren, untuk mengisi salah satu atm sebuah bank di wilayah kecamatan itu.




terkait#sopir dihajar, polres ngawi

baca juga



polisi amankan 9 orang pendukung cakades kalah, 4 ditetapkan tersangka


perbaiki atap pabrik, karyawan pg soedono ngawi tewas terjatuh


anggota polres ngawi tewas tertabrak ka pasundan


polisi pastikan luka pada korban tenggelam di ngawi karena benturan


demi 4 batang rokok, siswa smp di ngawi tewas tenggelam





penulis: sudarmawan

editor: heru pramono






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.