Buana Mas Mulai Moncer

Buana Mas Mulai Moncer

surya online, surabaya – buana mas mulai moncer di kompetisi divisi i lfa jatim v musim ini.
setelah terseok-seok di awal musim, kini buana mas mulai menemukan trend positif.
buana mas memetik hattrick kemenangan secara beruntun di pekan ketiga, keempat, dan kelima.
kemenangan terakhir di pekan kelima diraih buana mas ketika menenggelamkan hfs sparta gresik 3-2, di gool futsal surabaya, sabtu (26/4/2014) malam.
sebelumnya, kemenangan buana mas di pekan ketiga dipetik saat mengalahkan baskhara futsal 3-2, dan kemenangan di pekan keempat dipetik saat mengalahkan yanitra fc 5-2.
di awal musim, atau di pekan pertama dan kedua, buana mas berjalan terseok-seok.
tim yang dikoordinatori tan liek liong ini selalu menerima hasil seri.
yakni seri 3-3 saat menghadapi tim promosi eagle malang di pekan pertama, dan seri 3-3 saat menghadapi prambanan dwipaka fc.
di pertandingan menghadapi sparta di pekan kelima, tiga gol buana mas dipetik hariyanto menit ke-10, maulana menit ke-25, dan hodi menit ke-36.
sedangkan dua gol sparta dikemas andri menit ke-16 dan agus mauludin menit ke-37.
“kami hanya menang beruntung saja.
kami akui, defence sparta sangat bagus.
counter attack mereka juga berbahaya.
beruntung kami bisa meredamnya.
kami diuntungkan karena finishing touch sparta buruk,” papar cahyanto, pelatih buana mas.
dijelaskan anto—sapaan akrab cahyanto—buana mas lemah ketika menghadapi set piece dari lawan.
ini terbukti saat sparta mendapatkan bola mati.
pemain-pemain buana mas tampak gugup menghadapi situasi seperti ini.
“namun poin penting dari laga lawan sparta adalah anak-anak bisa saling menutupi kekurangan rekan setimnya,” imbuh anto.
pelatih sparta, chusnul iman, mengaku, timnya bisa mengimbangi permainan tim sebesar buana mas yang sudah menjuarai liga sebanyak tiga kali ini.
“kekuatan imbang, bahkan kami lebih banyak menguasai bola.
kami kalah karena pemain banyak melakukan kesalahan di zona sendiri,” kata iman.





berita terkait: divisi i lfa jatim v



bentrok baskhara vs relog berakhir damai


tanpa 4 pilar, mahasiswa pcf tetap percaya diri


pep hendrawan: serangan balik mahasiswa berbahaya


dyvy vs barkla, perang bintang sarat gengsi


yanitra fokus poles tim di masa libur





penulis: eko darmoko

editor: heru pramono






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com