Halaman

Sabtu, 26 April 2014

Bisa Pilih Buku Super Tegang atau Super Hot




Bisa Pilih Buku Super Tegang atau Super Hot
Bisa Pilih Buku Super Tegang atau Super Hot






surya online, malang - mengunjungi perpustakaan anak bangsa yang ada di desa sukopuro, kecamatan jabung, kabupaten malang mengasyikkan.
banyak pilihan bukunya dan termasuk update untuk kategori perpustakaan masyarakat yang dikelola mandiri.
buku-buku selain ditata di rak buku, juga ada yang ditata di lantai.
hal ini karena jumlah bukunya sudah mencapai puluhan ribu eksemplar.
untuk memudahkan mencari buku, eko cahyono, pengelolanya mengelompokkannya.

ia memberi kelompok-kelompok buku dengan nama-nama tidak biasa.
ada kelompok rumpi mania, super tegang, ini penting, menghanyutkan, super hot, top banget.
ada juga label enax banget, wow memukau, only love, sastra berat, super enak, gado-gado, campur-campur dll.
"saya pernah ditanyainya pustakawan.
ia heran dengan pengelopokan buku-buku saya yang tidak sesuai kaidah/katalog biasanya," cerita eko cahyono kepada surya online, jumat (25/4/2014).
ia hanya bilang, biar saja, pak.

alasannya, dengan memberi nama-nama seperti itu, pengunjung perpustakaannya malah penasaran.
"yang penting adalah bagaimana bisa meningkatkan minat baca.
kalau sudah penasaran kan pasti ingin baca," tutur eko yang sudah 16 tahun mengelola perpustakaan mandiri yang gratis ini.
bener saja, rasa penasaran jadi muncul.
ketika ada grup buku di rak diberi label super hot, ternyata berisi novel-novel karya tom clancy.
kalau di rak buku ada label campur-campur/gado-gado, isinya beragam buku.
saat ini koleksinya mencapai 40.
000 ribu eksemplar.
sebanyak 65 persennya dipinjam anggotanya atau perpustakaan lain.

karena buka 24 jam, perpustakaan eko banyak disukai.
apalagi tidak ada aturan-aturan yang mengikat.
trendnya sekarang malah banyak mahasiswa universitas brawijaya (ub) malang yang gemar ke perpustakaannya.
mungkin ada 200-an mahasiswa ub.
padahal sejak awal ia dedikasikan perpustakaan itu untuk warga desa.
sehingga pengunjungnya jadi makin beragam.
apalagi dari sumbangan banyak buku, perpustakaannya memiliki banyak buku baru.
ia juga mengikuti trend keinginan pelanggannya.

"banyak yang suka membaca rubrik caping (catatan pinggir) di majalah tempo.
saya kliping sendiri," kata eko.
awalnya ia juga nggak ngeh soal istilah caping.
ternyata catatan pinggir.
sampai ia berkhayal, jika suatu hari bertemu dengan penulisnya, akan ia tunjukkan koleksi capingnya itu.
wow.
.
.





penulis: sylvianita widyawati

editor: parmin






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.