![]() |
| Ada Kesenjangan Jumlah Gaji Guru Lokal dan Asing di JIS |
surya online, jakarta – kesenjangan gaji ternyata terjadi di jakarta internasional school (jis).
antara guru asing dan guru lokal, gaji yang mereka terima sangat jauh berbeda.
berdasarkan hasil investigasi tim kementerian pendidikan dan kebudayaan, tenaga pendidik asing menerima upah mulai rp 50 juta hingga di atas rp 100 juta.
sedangkan tenaga pengajar asal indonesia hanya menerima upah sekitar rp 2 juta hingga rp 15 juta per bulan.
tenaga pendidik asal indonesia di jis pun hanya berstatus sebagai asisten pendidik dan staf.
"ini kita sangat miris.
jauh sekali, kita melihat untuk pendidik asing dan indonesia jauh banget," ujar dirjen paud kementerian pendidikan dan budaya (kemendikbud) lydia freyani, jumat (25/4/2014) malam.
selain masalah disparitas gaji yang sangat lebar, kemendikbud juga menemukan fakta bahwa tk jis tidak mengajarkan bahasa dan sejarah indonesia.
meski berstatus sekolah internasional, jis wajib mengajarkan bahasa dan sejarah indonesia karena berlokasi di indonesia.
"yang menyinggung perasaan kita sebagai bangsa indonesia, mereka tidak mengajarkan bahasa indonesia, sejarah indonesia, pancasila, ppkn juga tidak," ujar lydia.
padahal, sekolah internasional di negara lain juga akan mengajarkan bahasa dan sejarah negara setempat kepada siswa asing.
"misalnya, bila anak indonesia sekolah di amerika.
dia hukumnya wajib belajar sejarah amerika," papar lydia.
demikian pula dengan komposisi guru pengajar di jis.
kemendikbud sejauh ini telah memberikan arahan mengenai persentase guru asing dan lokal di sekolah internasional.
namun, hal itu tidak ditemui di jis.
"harusnya dia menerima menerima guru wni sebanyak berapa persen, tapi tidak ada.
di sana semua pengajarnya asing," ujarnya.
terkait#jakarta international school
berita terkait: kejahatan seksual di jis
usai pemeriksaan lab, dua pengidap herpes berhasil diketahui
mau masuk jis, harus pakai hand sanitizer
kapolri : orangtua perlu cek putra putrinya yang sekolah di jis
kpai : jis tak transparan soal data pengajar dan murid
timothy carr : vahey mantan karyawan jis yang berhenti tahun 2002
editor: titis jati permata
sumber: kompas.
com
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.