Halaman

Rabu, 26 Februari 2014

Pemkot Malang Kembangkan Potensi Gas Metan di TPA Supit Urang









surya online, malang - pemkot malang berencana mengembangkan pengelolalaan gas metan di tempat pembuangan akhir (tpa) supit urang, di kelurahan mulyorejo, kecamatan sukun.
saat ini pemkot masih mengukur potensi gas metan yang di tpa tersebut.
kepala dinas kebersihan dan pertamanan (dkp) kota malang, wasto, mengatakan sudah memasang alat pengukur potensi gas metan di tps supit urang.
alat tersebut akan bekerja selama enam bulan untuk mengetahui potensi gas metas di tpa itu.
"dua minggu lalu kami sudah memasang alat pengukur potensi gas metan di tpa supit urang.
hasilnya menunggu setelah enam bulan untuk mengetahui potensi stabil gas metan di lokasi," kata wasto, rabu (24/2/2014).
dikatakannya, jika potensi gas metan di tpa supit urang besar, maka akan dieksplorasi ke listrik.
namun, jika potensinya kecil, akan digunakan sebagai pengganti elpiji untuk kebutuhan rumah tangga warga di sekitar lokasi.
"kalau potensi gas metan rendah akan kami salurkan untuk kebutuhan rumah tangga," ujarnya.
menurutnya, saat ini, gas metan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan elpiji rumah tangga baru lima persen dari potensi yang ada.
potensi gas metan lima persen itu bisa disalurkan untuk kebutuhan elpiji sebanyak 408 rumah tangga.
"secara teoritis masih ada 95 persen potensi gas metan yang belum dikelola.
untuk itu kami lihat dulu seberapa besar potensi gas metan yang ada di sana," katanya.
selain itu, ia menjelaskan, untuk mengoptimalkan potensi gas metan, pemkot akan membangun tempat pengelolaan sampah ramah lingkungan dengan sistem sanitary landfill di tpa supit urang.
proses lelang detail enggenering desain (ded) pembangunan sanitary landfill akan keluar maret.
"setelah ded selesai, baru lelang pengerjaan fisik.
sedangkan, anggaran pembangunan rp 200 miliar dari kementerian pu," ujarnya.
perlu diketahui, luas tpa supit urang sekitar 25 hektar.
setiap hari, tpa tersebut menampung sekitar 400 ton sampah yang ada di kota malang.
saat ini, sudah ada pemanfaat gas metan dari sampah untuk kebutuhan elpiji rumah tangga warga di sekitar lokasi.





googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.