Halaman

Rabu, 26 Februari 2014

Paru-paru Bengkak, Anoa KBS Mati




Paru-paru Bengkak, Anoa KBS Mati
Paru-paru Bengkak, Anoa KBS Mati






surya online,surabaya - tim medis pdts kbs memastikan kematian satwa koleksi kbs jenis anoa (bubalus depresicornis) betina akibat pembengkakan paru-paru.
hal itu diketahui dari hasil otopsi terhadap tubuh satwa anoa oleh tim medis disertai tim pemkot surabaya.
plt direktur operasional pdts kbs, drh liang kaspe mengatakan, akibat penyakit tersebut membuat satwa anoa sulit bernafas.
dan kondisi tersebut telah terjadi sejak sebulan terakhir dan satwa sudah masuk dalam perawatan medis.
"tidak ada penyebab lain selain penyakit pembengkakan paru-paru hingga membuat satwa anoa mati," kata liang kaspe, rabu (26/2/2014).
dijelaskan liang kaspe, penyakit pembengkakan paru-paru tersebut disebabkan oleh faktor usia anoa yang juga dikenal sebagai kerbau kerdil asal sulawesi tersebut sudah mencapai 19 tahun.
meski demikian, tim medis pdts kbs mengetahui kondisi satwa anoa memburuk sudah semaksimal mungkin memberikan vitamin dan gizi agar bisa bertahan hidup lebih lama.
"tapi upaya tersebut tidak bisa mencegah kematian satwa, dan itu kondisi yang wajar, serta dari otopsi tidak menemukan kejanggalan apapun selain penyakit itu," tandas liang kaspe.
untuk itu ditambahkan humas pdts kbs, agus supangkat, tim medis kbs seperti biasa akan mengirim organ tubuh satwa anoa ke laboratoriun unair surabaya.
hal itu untuk memperkuat hasil otopsi terhadap satwa anoa yang mati di kandangnya.
"dengan demikian hasil laboratorium unair nantinya bisa menjadi penguat data hasul otopsi," tutur agus supangkat.



terkait    #kijang kbs mati, surabaya

berita terkait: satwa koleksi kbs mati



kematian dua ekor satwa tidak dilaporkan ke polisi


ini alasan polisi menghentikan kematian singa kbs


polisi hentikan penyelidikan kematian singa kbs


tri rismaharini belum bisa pastikan izin lk pengelolaan kbs turun


besok, direksi kbs ambil izin lembaga konservasi di kemenhut





penulis: ahmad amru muiz

editor: yoni






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.