Halaman

Kamis, 27 Februari 2014

Gudang Disegel, Distribusi Pupuk ke Petani Tersendat









surya online, madiun-distribusi 14.
000 ton pupuk ke petani di seluruh wilayah kabupaten madiun bakal tersendat.
ini menyusul gudang pupuk distributor utama yang terletak di pinggir jl raya surabaya - madiun, desa jerukgulung, kecamatan balerejo, kabupaten madiun disegel satpol pp dan kantor pelayanan perijinan terpadu (kppt) pemkab madiun.
jika pupuk itu, tak tersalurkan ke petani bakal terjadi kelangkaan pupuk dan petani bakal kesulitan mencari pupuk untuk tanaman padinya.
"soal ditribusi bukan kewenangan kami.
yang jelas gudang tak mengantongi ijin," ucap kasi trantib satpol pp pemkab madiun, tony agus purnomo kepada surya, kamis (27/2/2014).
sementara koordinator penjaga gudang dari pt graha sarana pupuk petro kimia gresik, maryono mengaku sangat dirugikan atas penyegelan itu.
alasannya, karena penyaluran dan distribusi pupuk 14.
000 ton untuk petani di kabupaten madiun bakal terhenti total.
"kalau saya hanya pihak ketiga, perizinan itu urusan yang punya gudang (pt inti barokah utama).
kami sebenarnya dirugikan, tetapi sebenarnya yang paling besar dirugikan adalah para petani pengguna pupuk," katanya.
apalagi, kata maryono sebanyak 14.
000 ton pupuk di gudang itu merupakan stok untuk petani di seluruh wilayah kabupaten madiun.
"karena disegel pasti distribusi akan macet.
kalau gudang berkapasitas 14.
000 ton pupuk untuk melayani seluruh petani di kabupaten madiun disegel, kami tak bisa beroperasi.
saya adalah koordinator gudang petro disini ini," kilahnya.
sementara dalam penyegelan itu, petugas satpol pp dan kppt pemkab madiun didampingi dan dijaga sejumlah petugas kepolisian dari polsek balerejo dan polres madiun.





googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.