Halaman

Jumat, 28 Februari 2014

Pelabuhan Tanjung Perak Disiapkan untuk Inaport









surya online, surabaya - kementerian perhubungan sedang menyiapkan sistem perhubungan antarseluruh pelabuhan di indonesia.
terutama untuk mencatat dan mendata distribusi logistik di pelabuhan seluruh indonesia.
sistim dengan nama inaportnet ini, diharapkan bisa segera dilakukan mulai semester 2 tahun 2014 ini.
hal itu diungkapkan wakil menteri perhubungan bambang susantono, jumat (28/2/2014) di sela kunjungan ke proyek pembangunan pelabuhan teluk lamong.
"di semester kedua tahun 2014 ini, inaportnet baru menghubungkan empat pelabuhan besar, belawan (medan), tanjung priok (jakarta), tanjung perak (surabaya), dan makassar," jelasnya.
inaportnet ini ditargetkan akan membentuk koridor utama logistik di indonesia, dan nanti diterapkan   secara elektronik.
beberapa pelabuhan yang dioperatori oleh perusahaan pt pelabuhan indonesia (pelindo) sudah menerapkan hal yang sejenis tapi dengan nama yang berbeda.
seperti di tanjung priok yang dioperatori pelindo ii sudah melakukan uji coba inaportnet.
sedangkan di tanjung perak yang dikendalikan pelindo iii lebih menerapkan windows system (sistem kedatangan kapal terjadwal).
bambang tidak mempermasalahkan meteode yang ditearpkan masing-masing operator pelabuhan.
sebab progres dari inaportnet ini akan dilihat dalam satu hingga dua bulan kedepan.
"inaportnet ini akan kita lakukan secara terpisah, dan masing-masing kapal dengan sistem elektrik," lanjut bambang.
hanya saja secara teknis belum disebutkan secara detail sistem operasional inaportnet.
tetapi dari sejumlah pelabuhan di indonesia mengaku sudah siap menerima sistem operasi tersebut.
demikian juga dengan sejumlah perusahaan pelayaran sudah menyatakan kesediaannya.
tujuan lain dari diciptakannya sistem inaportnet ini untuk menekan biaya logistik hingga 30 persen.
demikian juga dengan dwelling time (waktu tinggal) yang masih lama.
hal ini yang menyebabkan mahalnya biaya logistik yang dikeluhkan oleh shipping line (perusahaan pelayaran).
dia menambahkan, operasional teluk lamong ini diharapkan bisa mendukung program inaportnet.
bambang menegaskan inaportnet ini berbeda dengan short sea shipping (pelayaran jarak pendek).
"tidak sama, karena short sea shipping itu hanya menghubungkan pelabuhan yang sifatnya jarak pendek.
umumnya dilakukan oleh kapal-kapal roll on roll off.
karena kendaraan bisa langsung masuk," tandas bambang.





googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.