135 Anak Melukis Sanitasi di Atas Kanvas 35 Meter

surya online, surabaya - ratusan siswa sekolah dasar negeri (sdn) kota surabaya tumplek blek di kebun bibit surabaya, rabu (26/2/2014).
mereka mengikuti festival anak sekolah peduli sanitasi.
berbagai kegiatan digelar di acara yang berlangsung mulai pukul 07.
00 wib hingga 14.
00 wib itu.

di antaranya lomba melukis, lomba story telling, membuat majalah dinding, aneka permainan, seperti game ludo stbm, game penalti bola, game bowling, dan pameran surat anak untuk walikota surabaya.
yang menarik perhatian adalah lomba melukis di atas kain kanvas sepanjang 35 meter.
jumlah pesertanya mencapai 135 siswa.
mereka terbagi dalam tempat melukis yang sudah dibatasi dengan coretan kotak-kotak.
tema lukisan yang ditampilkan adalah sanitasi total berbasis masyarakat (stbm).
sembilan sdn mengirimkan beberapa siswanya pada lombakan lukis itu.
di antaranya sdn wonorejo i, ii, iii, iv, v, vi, vii, viii, dan sdn petemon.
suasana riuh dan ramai tampak mengiringi lomba.
selain tangan mereka sibuk mencoret di atas kanvas dengan menggunakan aneka alat gambar, seperti spidol, pensil, cat, pelet, dan kuas, para suporter juga tampak ramai memberikan sarannya.
"adin, jangan lupa, pohonnya kasih warna cokelat campur hitam.
daunnya juga kasih warna kuning," teriak suporter dari sdn wonorejo v, yang ternyata adalah guru sang peserta.
begitu juga para pendamping, yang rata-rata adalah wali murid dari siswa yang ikut dalam lomba.
di antara mereka ada yang menggambar tentang lingkungan yang kotor.
atau gambar tentang wc atau kakus helikopter (kakus yang ada dibuat dipinggir sungai), kemudian disampingnya digambar wc umum di tempat yang jauh dari sungai.
"ini ceritanya wc yang tidak bersih dan bersih," komentar maria, siswa yang asyik melukis di atas kanvas.
di balik keriuhan peserta lomba lukis tersebut, tak kalah hebohnya di peserta lomba majalah dinding.
pada lomba ini peserta terbagi menjadi 9 kelompok, mewakili sekolah masing-masing.
menampilkan majalah dinding bertema stbm.
penilaian di lomba ini meliputi kesesuain tema, kreativitas, kerjasama tim, dan tata letak.
"ayo, ayo.
kasih gambar lagi yang bagus.
biar terlihat ramai," teriak tim dari sdn petemon.
masing-masing sekolah diwakili enam siswa dalam membuat mading tersebut.
usai lomba, para peserta karya mereka dinilai juri dan selanjutnya diumumkan pemenangnya.
dalam event bertema festival anak sekolah pedulu sanitasi itu, juga tampil peserta dari orangtua.
mereka merupakan bagian dari kelompok kerja (pokja) stbm beberapa kelurahan yang ada di kota surabaya untuk menampilkan kesenian kreatifitas bertema stbm.
hasilnya pokja dari kelurahan petemon berhasil menjadi juara.
penyelenggaran kegiatan, ratih a dewi, dari lembaga high five, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye sanitasi lingkungan sehat bagi anak-anak sekolah atau pelajar.
"selama ini dalam tiga tahun terakhir kami sudah melakukan pendampingan bagi mereka dalam menjaga dan menciptakan sanitasi yang baik.
dan sekarang kami ingin tahu seberapa paham dan besar mereka dalam menjalankan sanitasi bersih ini," jelas ratih.
tema stbm sendiri, terdiri atas lima pilar.
meliputi stop buang air besar sembarangan.
cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.





googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com