Halaman

Senin, 03 Juni 2013

Pedagang Keluhkan Pasar Besar Madiun








madiun-sejumlah pedagang pasar besar madiun (pbm) mengeluhkan kondisi pasar yang dinilai masih belum memenuhi syarat bisnis.
jika hujan deras, ada sejumlah kios dan lapak yang terkena rembesan air dari lantai atas.
akibatnya, tempat usaha mereka basah dan barang dagangannya juga mengalami kelembaban.
kondisi tak nyaman ini juga diperparah kondisi jalan penghubung keluar masuk kendaraan.
jika hujan jalan jadi becek dan menjadi genangan air.
"masyarakat yang mau masuk belanja di pasar besar jadi males," kata yayuk, seorang pedagang.
demikian pula dengan pedagang yang menempati kios di wilayah selatan.
kawasan ini selalu tergenang air hujan hingga beberapa hari baru bisa surut.
diduga, saluran pembuangan air tidak lancar.
akibatnya, para pembeli enggan mendatangi kios atau lapaknya untuk berbelanja.
nurul laila, salah satu pedagang lainnya pun berkeluh kesah serupa.
"pengunjung kalau ke pasar itu males.
katanya kalau mau ke pasar jalannya becek," ujar dia.
dia akui, pembanggunan pasar besar madiun tampak megah dibagian luarnya.
namun tidak diimbangi dengan insfratuktur yang memadahi.
"banggunannya megah kok jalannya becek.
saya mohon jalannya itu diperbaiki, agar orang kalau belanja itu bisa santai, enak dan nyaman," katanya.
perlu diketahui, persoalan yang membelit megaproyek pasar besar madiun semakin melebar.
dprd kota madiun merasa heran dengan kejaksaan yang melempem dalam menanggapi permasalahan pasar besar madiun senilai rp 76,5 miliar itu.
"semestinya kejaksaan harus peka terhadap persoalan ini (pasar besar, red).
dan melakukan upaya-upaya baru," ujar didik yulianto, anggota dprd kota madiun
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.