Halaman

Minggu, 02 Juni 2013

Burung Puter Dilombakan Agar Warga Tahu Maskot Lamongan




Burung Puter Dilombakan Agar Warga Tahu Maskot Lamongan
Burung Puter Dilombakan Agar Warga Tahu Maskot Lamongan





lamongan - masih  banyak masyarakat lamongan yang belum mengetahui, bahwa maskot atau fauna identitas kota soto ini adalah burung puter.
  karena itu pemkab mencoba memperkenalkan lebih  dekat kepada masyarakat  dengan menggelar lomba burung puter dengan nama latin streptopelia decaocto ini, minggu (2/6/2013) dilombakan di alun-alun.
bersamaan itu juga digelar pameran dan lomba bonsai di tempat yang sama.
bupati fadeli bersama forum pimpinan daerah (forpimda) juga mengikutkan burung puter mereka dalam lomba tersebut.
selain burung puter, juga dilombakan ratusan burung berkicau jenis lainnya.
pesertanya bukan hanya dari lamongan, namun juga dari berbagai daerah di jatim.
fadeli  menyadari memang secara umum belum banyak masyarakat yang tahu akan maskot lamongan.
untuk itu perlu disosialisasikan.
"lamongan ini sebenarnya sudah punya maskot, yaitu burung puter.
saya minta ini terus disosialisasikan melalui kegiatan semacam ini sehingga benar-benar menjadi identitas daerah, " ucap fadeli saat membuka lomba.
menurut fadeli,  ada banyak keuntungan jika mengembangkan maskot lamongan dan juga budidaya bonsai.
burung berkicau dan budidaya bonsai ini adalah bagian dari ekonomi kreatif yang membawa efek ekonomi di bidang lainnya.
seperti pembuat pot, pembuat sangkar burung dan penjual makanan burung.
bahkan saat ini mulai budidaya burung serta penjual makanan burung tumbuh subur.
setiap kabupaten di jatim sudah memiliki maskot tersendiri.
seperti kota malang dengan burung manyar, kota surabaya yang sudah terkenal dengan makot buaya dan kabupaten madiun dengan burung jalak putihnya.
sedangkan burung jalak hitam dijadikan maskot kabupaten tuban, bojonegoro menggunakan merak hijau sebagai maskot dan kutilang gunung menjadi maskot kabupaten blitar.
"lamongan burung puter,"ungkapnya.
sementara itu, di tempat yang sama juga dilangsungkan lomba dan pameran bonsai.
sebanyak 224 bonsai dari berbagai daerah di jatim seperti surabaya, nganjuk, sidoarjo dan madura tercatat mengikuti event tahunan ini.
 pembukaannya ditandai dengan pemotongan pitah biru putih oleh istri bupati fadei, hj mahdumah fadeli.
   menurut panitia lomba bonsai, kemal, ada tiga kelas yang dilombakan.
yakni sebanyak 128 bonsai di kelas regional, 39 bonsai kelas prospek dan 57 bonsai kelas bsc (bonsai school center) lamongan.
salah satu bonsai yang masuk the best ten adalah pohon bonsai landepan milik dateng.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.