Halaman

Kamis, 06 Juni 2013

BNI Perbanyak Tabungan Perorangan








surabaya - pt bank negara indonesia tbk (bni) kantor wilayah surabaya mengoptimalkn program - program khusus untuk mengikat dan meningkatkan jumlah nasabah.
program khusus, baik berupa program pusat seperti program undian rejeki bni taplus maupun program regional diharapkan bisa meningkatkan penghimpunan dana murah dari masyarakat berupa tabungan dan giro.
selain program undian yang merupakan program nasional, bni kanwil surabaya juga kerap mengadakan loyality program seperti customer gathering dan merchant gathering untuk terus mendongkrak dpk.
chief executive officer bni kanwil surabaya, dasuki amsir, mengatakan tiap cabang bisa berinisiatif memberi program hadiah tersendiri.
"kalau program loyalti, kami bisa beri hadiah emas atau mobil untuk nasabaah yang mau keep dananya yang nilainya sekian miliar," di sela menerima kunjungan studi lapangan mahasiswa jurusan ilmu ekonomi, fakultas bisnis dan ekonomika universitas surabaya (ubaya) di kantor bni graha pangeran surabaya, rabu (5/6/2013).
hingga akhir triwulan i/2013, komposisi dana murah bni kanwil surabaya terhadap total simpanan mencapai 70,21 persen.
jumlah ini meningkat dibandingkan nilai dana murah pada akhir 2013 yang tercatat sebesar 64,74 persen.
hingga akhir triwulan i/2013, total dpk yang berhasil dihimpun bni kanwil surabaya mencapai rp 22,05 triliun.
jumlah tersebut naik 12,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012.
total tabungan yang berhasil dihimpun hingga triwulan i/2013 mencapai rp 11,334 triliun, sedangkan giro yang dihimpun mencapai rp 4,146 trilun dan deposito mencapai rp 6,569 triliunhingga akhir tahun nanti, ditargetkan dpk yang terhimpun dari masyarakat mencapai rp 28,963 triliun.
"targetnya komposisi dana murah terhadap total dana pihak ketiga (dpk) yang masuk pada akhir 2013 bisa mencapai 73,1persen," ujar dasuki.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.