Halaman

Senin, 10 Juni 2013

13 Orang Diamankan




13 Orang Diamankan
13 Orang Diamankan





suryaonline, jember - polisi akhirnya membuka secara paksa penyegelan kantor balai desa tutul, kecamatan balung,  senin (10/6/2013).
petugas dari satrekrim polres jember, sabhara dan polsek balung menyita sejumlah barang seperti keranda, bambu, juga peralatan memasak dari balai desa tersebut.
polisi juga mengamankan 13 orang yang diindikasikan mengetahui dan terlibat dalam penyegelan balai desa tutul disegel sejak sekitar dua minggu lalu, paska pemilihan kepala desa, mei 2013.
sejumlah orang menuduh adanya kecurangan dalam pilkades yangdimenangkan kades incumbent, juana.
mereka yang tidak puas akhirnyamenyegel balai desa.
jalan masuk ke ruang-ruang di balai desa itu disegel dan dipasangi keranda mayat dari bambu.
warga menuntut agar pilkades tutul diulang karena ditengarai saratkecurangan.
saat penghitungan, ada selisih 114 suara antara surat suara yang dicoblos dan surat undangan.
akhirnya 114 surat suara yang sudah dicoblos dihanguskan.
namun setelah dihitung masih ada selisih 66 suara.
selisih antara surat suara yang dicoblos dengan surat undangan.
tetapi kali ini bukan kebanyakan, tetapi surat suara yang dicoblos kurang 66 daripada surat undangan yang pemilihnya hadir.
warga marah hingga akhirnya berbuntut pada penyegelan itu.
penyegelan itu membuat pemerintah desa tutul lumpuh.
pelayanan publik tidak bisa berjalan.
perangkat desa kemudian melaporkan penyegelan itu ke mapolres jember.
tuduhannya, perbuatan tidak menyenangkan.
akhirnya polisi bertindaktegas, termasuk mengamankan 13 orang yang diduga mengetahui terkaitpenyegelan itu.
"kami menerima laporan dari perangkat desa.
bahkan karena penyegelanitu, pelayanan publik di desa tidak berjalan.
perbuatan itu tidakmenyenangkan bagi mereka.
akhirnya kami bertindak, menyita sejumlahbarang," ujar kepala urusan pembinaan dan operasional satreskrimpolres jember iptu suhartanto kepada surya, senin (10/6/2013).
ke-13 orang yang diamankan kini masih dimintai keterangan.
merekaditengarai mengetahui tentang penyegelan itu.
"jika ada yang terlibat dan memang tindakan mereka memenuhi unsurperbuatan tidak menyenangkan, tentu statusnya akan dinaikkan.
sekarangmasih sebagai saksi saja," lanjut tanto.
sedangkan seorang yang diamankan, samsi mengatakan, aksi warga ituhanya sebagai bentuk pernyataan protes.
warga menuntut ada pilkadesulang karena ada kecurangan saat pilkades lalu.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.