Halaman

Rabu, 19 Juni 2013

Diduga Curang, Warga Desa Tanjungwidoro Meminta Hitung Ulang Pilkades








gresik - perwakilan warga desa tanjungwidoro, kecamatan bungah, gresik, menggeruduk gedung dprd gresik, selasa (18/6/2013), mengaduk ke komisi a dprd gresik terkait keputusan panitia pemilihan kepala desa (pilkades) yang diduga memihak salah satu pasangan calon kepala desa (cakades).
pemilihan cakades di desa tanjungwidoro, kecamatan bungah, sudah berlangsung, sabtu (8/6/2013) lalu.
"kami datang ke sini untuk meminta pertimbangan komisi a dprd gresik dalam pilkades.
sebab diduga ada kecurangan yang dilakukan panitia pilkades yang bekerjasama dengan salah satu calon," kata m najih huda, salah satu perwakilan warga.
bentuk kecurangan oleh panitia pilkades yang dianggap warga desa tanjungwidoro curang yaitu panitia pilkades tidak mengeluarkan seluruh jumlah kertas suara yang ada di dalam kotak suara untuk dicocokkan dengan jumlah pemilih yang hadir dan jumlah kertas suara.
selain itu, saat proses pengitungan kertas suara, tiba-tiba panitia pilkades menghentikan proses penghitungan dengan alasan istirahat shalat magrib.
ternyata usai waktu istirahat, jumlah suara ada kelebihan 16 kertas suara tidak jelas.
"warga menghendaki pencoblosan ulang, sebab panitia pilkades sudah tidak netral.
hal itu terlihat saat panitia pilkades melakukan musyawarah tertutup untuk pemilihan ulang, ternyata dari 17 panitia yang menolak hanya 6 panitia.
sehingga terlihat jelas keterlibatan panitia pilkades ke salah satu calon, sehingga harus dilakukan penghitungan ulang kertas suara," tegasnya.
ketua komisi a dprd gresik, jumanto, mengatakan, bahwa sesuai sesuai peraturan daerah kabupaten gresik nomor 12 tahun 2006 tentang pilkades, maka kabag administrasi pemerintahan kabupaten gresik berhak segera menyelesaikan sengketa pilkades termasuk pelanggaran-pelanggarannya.
"bagian administrasi pemerintahan pemkab gresik segera menyelsaikan kasus-kasus pilkades, agar tidak menjadi bumerang di masyarakat.
untuk kasus di desa tanjungwidoro harus dilakukan penghitungan ulang," tegas jumanto di hadapan perwakilan warga tanjungwidoro.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.