malang - pelanggaran tidak hanya merugikan pemain.
tim pun sangat dirugikan dengan pelanggaran yang dilakukan pemain.
pelatih arema cronous, rahmad darmawan (rd) menilai kebobolan gawang singo edan pun sering dipicu pelanggaran pemain.
pelatih asal metro lampung ini mengungkapkan mayoritas gol yang bersarang di gawang arema cronous berasal dari bola mati.
seperti saat singo edan dibekuk 1-0 oleh persib bandung di stadion jalak harupat, 20 april 2013 lalu.
gol semata wayang sergio van dijk mengandaskan arema cronous memetik poin.
setiap menjelang laga, rd selalu mewanti-wanti pemain agar tidak melakukan pelanggaran di 2/3 lapangan.
ternyata pelanggaran masih sering terjadi.
"persoalan mendasar ini harus dipahami pemain.
mayoritas gol ke gawang arema cronous melalui bola-bola mati," kata rd, minggu (5/5/2013).
di putaran pertama liga super indonesia (lsi) 2012/2013, 16 kali gawang singo edan kebobolan dari 17 laga.
sebaliknya gonzales dkk sudah menggetarkan jala gawang lawan sebanyak 34 kali.
untuk meminimalisir kebobolan, rd berharap pemain menyadari kesalahan ini.
artinya dalam putaran kedua nanti, pemain tidak melakukan pelanggaran di 2/3 lapangan.
"di putaran pertama, pemain masih terlalu mengobral pelanggaran di 2/3 lapangan.
kedepannya butuh kesadaran agar tidak membuat pelanggaran tak perlu di 2/3 lapagan," tambahnya.
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.