Halaman

Sabtu, 20 April 2013

Tasripin Canggung Tinggal di Hotel




Tasripin Canggung Tinggal di Hotel
Tasripin Canggung Tinggal di Hotel





purwokerto - empat bocah kecil tampak canggung ketika baru memasuki hotel wisata niaga di purwokerto, kabupaten banyumas, rabu (17/4/2013).
mereka baru pertama kali menginjakkan kaki di hotel.
kendati demikian, tasripin (12), dandi (7), riyanti (6), dan daryo terlihat gembira karena bisa menginap di hotel.
tasripin dan adik-adiknya "diungsikan" karena rumah mereka sedang direhab.
rumah kayu ukuran 5x6 meter itu ada di dusun pesawahan, desa gunung lurah, kecamatan cilongok, banyumas.
anggota tni komando resor militer 071 wijayakusuma dan komando distrik militer 0701 banyumas mulai kamis (18/4/2013) memperbaiki rumah tersebut.
kediaman tasripin dan adik-adiknya itu terdiri atas tiga ruangan, yakni ruang tamu, ruang tidur, dan dapur.
mereka berempat tinggal sendirian di rumah itu karena sang ibu, sutinah (37) meninggal dunia dua tahun lalu akibat tertimpa batu saat menjadi buruh penambang pasir di desanya.
sementara sang ayah, kuswito (41), bersama anak sulungnya, natim (21), pergi ke kalimantan untuk bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit sejak lima bulan lalu.
meskipun setiap bulannya kuswito selalu mengirimkan uang sebesar rp 500 ribu hingga rp 600 ribu untuk tasripin dan adik-adiknya, uang tersebut tidak mencukupi kebutuhan mereka berempat.
"uang yang dikirim bapak langsung saya gunakan untuk membayar utang di warung.
kebetulan ada warung yang bersedia memberi pinjaman dahulu, seperti beras sebanyak 15 kilogram untuk kebutuhan seminggu dan bumbu dapur," kata tasripin.
kalau uang itu masih tersisa, kata dia, digunakan untuk membeli sayuran.
namun, jika habis, terpaksa makan nasi campur garam.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.