Halaman

Selasa, 09 April 2013

Pengalaman Banjir, Warga Bojonegoro Tetap Tenang








suryaonline, bojonegoro - warga bojonegoro kembali disibukkan dengan kegiatan usung-usung barang dari rumah mereka.
beberapa dari mereka ada yang menaruh barang dipinggir jalan, dititipkan pada rumah tetangga, serta ada juga yang menaruh barang mereka di atap rumah.
hal ini mereka lakukan karena bengawan solo meluap untuk kedua kalinya dalam setahun ini.
pantauan surya.
co.
id di kelurahan ledok wetan i, kecamatan kota bojonegoro, beberapa warga saat ini masih mengusung barang mereka di tempat-tempat yang lebih tinggi.
suasana gotong royong juga tampak di kawasan yang berada persis di aliran bengawan solo ini.
warga bahu membahu untuk mengangkut perabotan milik tetangga mereka.
"kalau di sini ya seperti ini, nanti kami tidur barengan di pinggir jalan ini atau diteras rumah warga yang rumahnya tak kebanjiran," kata retno (45), salah satu warga.
sekedar diketahui, ledok wetan ini merupakan kawasan langganan banjir bengawan solo.
karena itu warga saat ini tampak sudah terbiasa dengan mempersiapkan segala sesuatunya.
tak heran pula, di beberapa gang rumah juga tampak perahu milik warga.
menurut keterangan warga, perahu ini disiapkan untuk patroli keamanan rumah warga, serta membantu warga untuk angkut-angkut barang.
retno menceritakan luapan bengawan solo masuk ke pemukiman warga pada senin (08/04/2013), sekitar pukul 02.
00.
kala itu ia dan empat penghuni rumahnya sudah waspada.
mereka sengaja tak tidur karena melihat kondisi ketinggian bengawan solo yang semakin hari semakin tinggi meningkat.
"tadi pagi, air masuk perlahan-lahan sampai akhirnya setinggi dada saya ini," kata retno, senin siang (08/04/2013).
retno menjelaskan kondisi air pada pagi sekitar pukul 08.
00 dan pukul 15.
00 sudah mengalami kenaikan sekitar lima sentimeter.
"saat ini warga sudah banyak yang mengungsi, tapi ada juga yang tak mau mengungsi," kata retno yang juga memilih untuk tak mengungsi.
ia mengatakan alasannya untuk tak turut mengungsi karena harus menjaga barang, serta sudah terbiasa dengan kondisi banjir ini.
alasan lain, kata retno, karena pos pengungsi di gedung serba guna berjarak sekitar 3 meter dari tempat tinggalnya.
selain sudah mulai usung-usung atau mengangkut perabotan rumah tangga mereka, beberapa warga juga sudah mengungsikan ternak mereka ke tempat yang lebih tinggi.
diberitakan sebelumnya, bengawan solo kembali meluap dan menggenangi ratusan rumah warga bojonegoro.
saat ini ketinggian air di pemukiman warga rata-rata mencapai 50 sentimeter.
diprediksi, ketinggian air ini akan terus meningkat sampai tiga hari ke depan.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.