Halaman

Jumat, 12 April 2013

Pagari Purel Pelajar dengan Perwali








mojokerto - semua kalangan di kota mojokerto menyatakan keprihatinan mereka atas maraknya purel pelajar di kota ini.
  kalangan dewan setempat mendesak kepada wali kota mojokerto abdul gani soehartono untuk berbuat nyata mencegah eskalasi purel pelajar tidak makin menggejala.
komisi iii dprd kota mojokerto meminta wali kota membuat perwali.
"kondisi sudah sangat mengkhawatirkan sampai pelajar di kota ini banyak yang menjadi purel.
sampai ada siswa yang ketahuan hingga akhirnya keluar.
ada yang menyebut dikeluarkan.
jadi mendesak pilwali khusus rumah karaoke di kota mojokerto," kata anggota komisi iii abdullah fanani kepada surya online.
politisi pkb ini menuturkan bahwa tempat-tempat hiburan malam termasuk rumah karaoke sudah harus diatur dalam perwali.
tidak sebatas perda selama ini yang kurang mengatur detail.
termasuk sistem dan waktu operasional rumah-rumah karaoke.
termasuk pekerja yang dilibatkan sampai pelajar bebas beroperasi di situ.
"di sinilah perlunya aturan main.
pengelola tidak seenaknya mempekerjakan purel di bawah umur.
pengelola harus menerapkan aturan main tegas tidak membawa purel pelajar apalagi mempekerjakan purel pelajar," kata fanani.
menurutnya, hanya peran pemerintah yang mampu menghentikan praktik bisnis hiburan malam yang melibatkan pelajar.
selama ini tidak ada niatan baik (good will) dari birokrasi pemerintah untuk menghentikan bisnis hiburan malam dengan melibatkan pelajar.
"seharusnya, kontrol rutin satpol pp harus dilakukan untuk sasaran purel pelajar.
kami berharap semua menghargai norma dan aturan.
kami berhap setiap hari jumat juga harus tutup," tambah fanani.
selain itu, pengelola harus menjadi yang paling ditegur.
mereka harus dilarang melibatkan purel pelajar baik langsung maupun tidak langsung.
identitas purel yang masuk harus tegas dan internal rumah karaoke harus menyeleksi sendiri.
kalau ada tamu masuk membawa purel harus dicek betul apakah di bawah umur (pelajar) atau tidak.
selain itu, perlu dibatasi waktu jam operasional rumah karaoke.
mulai buka pelayanan hingga menghentikan pelayanan.
ini bisa mencegah purel pelajar terjerumus.
"semua bisa berjalan jika ada perwali.
silakan, wali kota yang mau lengser tinggallkan perwali yang baik untuk mencegah purel pelajar.
selain tempat karaoke juga hotel dan kos-kosan juga perlu diwaspadai," kata fanani.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.