Halaman

Rabu, 17 April 2013

Jembatan Putus, 175 Jiwa Terisolir




Jembatan Putus, 175 Jiwa Terisolir
Jembatan Putus, 175 Jiwa Terisolir





ponorogo-sebuah jembatan penghubung antardesa dan dusun di dusun ngolo, desa bancar, kecamatan bungkal, kabupaten ponorogo ambrol dan terputus, selasa (16/4/2013) dini hari.
ambrolnya, jembatan utama warga di dusun itu, disebabkan luapan sungai bancar akibat derasnya hujan.
akibatnya pondasi jembatan di sisi timur, tergerus erosi dan longsor hingga memutus jembatan yang dibangun sejak tahun 1988 itu.
kini, jembatan sepanjang 17 meter dan lebar 3 meter itu, tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
bahkan pejalan kaki pun sudah tak bisa melalui jembatan itu.
padahal jembatan itu merupakan jalur alternatif desa bancar menuju desa cerabak, kecamatan slahung.
salah seorang warga setempat, susilo (43) mengatakan jika jembatan itu terputus sekitar pukul 01.
00 wib.
hal itu disebabkan pondasi sebelah timur jembatan ambrol diterjang banjir luapan sungai.
"pagi-pagi itu, kami sempat mendengar suara braak, ternyata jembatan putus.
jika bangunan jembatan tak kokoh kami yakin akan tergerus air sungai jembatan ini," terangnya kepada surya, selasa (16/4/2013).
warga setempat lainnya, misdi (49) berharap pemkab ponorogo segera membangun jembatan itu karena merupakan akses utama warga dusun nglodo menuju kantor desa dan lainnya.
akibat jembatan putus, 25 kepala keluarga (kk) atau 175 jiwa terisolir.
"untuk sementara kami memutar dengan jarak lebih jauh sekitar 3 sampai 4 kilometer untuk menuju pusat pemerintah desa maupun ke sekolah.
begitu juga untuk warga yang ingin menuju area persawahan," ungkapnya.
kepala desa bancar, pamuji mengungkapkan jika bencana tersebut sudah dilaporkan ke pemkab ponorogo secara resmi dan tertulis.
pasalnya, akibat putusnya jembatan itu, kerugian yang dialami warga di kampungnya mencapai rp 200 juta.
"nilai kerugian itu hanya bangunan.
belum kerugian akses perekonomian warga kami yang lumpuh karena jembatan putus.
termasuk kesulitan warga menjalankan aktivitas kesehariannya," ungkapnya.
sementara, kepala dinas pekerjaan umum dan bina marga pemkab ponorogo, hari soebito menegaskan jika pihaknya belum mengkroscek ambruknya jembatan itu.
oleh karenanya, untuk memastikannya, pihaknya akan melaksanakan kroscek ke lapangan.
"tetapi, akan kami usulkan tahun ini, jika kondisinya parah.
tetapi, kapan disetujui masih menunggu anggarannya," pungkasnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.