Halaman

Kamis, 20 Maret 2014

Cegah Banjir Lahar Dingin Harus Dibuat Cek Dam Baru









surya online, kediri-pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg) telah mengeluarkan rekomendasi pasca erupsi gunung kelud.
salah satunya perlunya membangun tambahan cek dam baru di arah hilir sungai serinjing.
pembuatan cek dam baru ini untuk mengantisipasi supaya aliran lahar di sungai serinjing tidak meluap ke permukiman di daerah hilir.
selain itu harus dilakukan pengerukan endapan untuk menormalisasi aliran sungai agar jika ada banjir lahar tidak meluap.
kabid mitigasi gempa bumi dan gerakan tanah ir gede suartika,msi menjelaskan, daerah bencana di kabupaten kediri masih berpotensi terjadi banjir lahar dingin, gerakan tanah dan banjir badang.
kondisi itu terjadi jika ada hujan lebat yang berlangsung lama di kawasan puncak kelud.
pascaerupsi telah terjadi banjir lahar dingin di sungai konto dan serinjing.
banjir ini terjadi karena banyak abu, pasir dan kerikil dan batu yang terangkut air hujan masuk ke sungai.
saat ini ketebalan sedimen di sungai puncu telah mencapai 3,5 meter.
sedangkan sedimen di sungai konto ketebalannya mencapai 1 - 2 meter.
sementara tim ahli geologi dan gunung api dari prancis pekan lalu telah melakukan survei dampak letusan di puncak gunung kelud.
hasil penelitiannya bakal menjadi rujukan untuk penanganan gunung kelud pasca erupsi.
wakil bupati kediri drs masykuri menyebutkan, secara teknik penanganan gunung kelud dilakukan oleh pvmbg bandung.
sedangkan pembiayaannya proyeknya dilakukan oleh pemerintah pusat.
"termasuk pembuatan cek dam nanti yang mengatur pemerintah pusat," jelasnya.
tim ahli gunung api dari prancis sudah melakukan penelitian di sekitar puncak kelud untuk mengambil sejumlah sampel material vulkanik.
"kami hanya mendampingi saja para peneliti mengambil sampel material vulkanik sampai beberapa karung," jelasnya.
sementara pemkab kediri sendiri telah membuat  peta prediksi aliran lahar yang mengarah di wilayah kediri.
setidaknya ada 6 sungai yang bakal dialiri lahar dingin jika terjadi hujan deras di daerah puncak kelud.
sungai aliran lahar itu di antaranya sungai konto, sungai serinjing, sungai cengglong, sungai sumberagung, sungai petung kobong dan sungai gedog.
sungai tersebut rata-rata bermuara ke arah sungai brantas.





baca juga



lahar dingin gunung kelud jadi tontonan masyarakat





penulis: didik mashudi

editor: satwika rumeksa






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.