Halaman

Kamis, 20 Maret 2014

LFA Jatim V Hapus Penggunaan Rompi









surya online, surabaya - kompetisi lfa jatim musim kelima, panitia penyelenggara (panpel) mengeluarkan beberapa peraturan baru yang berbeda dengan empat musim sebelumnya.
musim sebelumnya, jika dalam sebuah pertandingan ada tim yang melakukan power play, maka kiper diperkenankan memakai rompi sebagai penanda pembeda dengan pemain lainnya.
dalam power play, kiper bertugas membantu penyerangan.
musim ini, keberadaan penggunaan rompi dihapus.
setiap tim harus menyediakan satu jersey lagi untuk kiper sebagai antisipasi jika nanti melakukan power play.
"jersey kiper untuk power play harus disediakan.
warna jersey kiper power play harus beda dengan jersey kiper sebelumnya, tapi nomer punggungnya harus sama," papar robert nepa seno, direktur lfa jatim, kamis (20/3/2014).
penghapusan rompi tidak hanya berlaku untuk power play saja, tapi juga berlaku untuk pertandingan.
artinya, semua tim wajib memiliki dua atau lebih set jersey, home dan away, dengan warna yang berbeda.
hal ini dimaksudkan untuk menghindari penggunaan rompi bagi salah satu tim karena warna jersey-nya sama dengan tim lawan.
"tim peserta wajib memiliki dua model jersey beda warna, yakni untuk home dan away, agar tidak lagi memakai rompi jika ditemui kesamaan warna jersey di kedua tim yang sedang bertanding," ucap robert.
ditambahkan robert, fungsi id card harus sesuai dengan peruntukannya.
maksudnya, jika seseorang tercatat sebagai pemain di id card miliknya, maka ia hanya boleh berperan sebagai pemain saja, tidak boleh merangkap menjadi official, atau sebaliknya.
"pemain dan official wajib memakai id card saat tim bertanding, dan id card pemain tidak boleh menjadi id card official, begitu pun sebaliknya," pungkasnya.




terkait #lfa jatim v, hapus, penggunaan rompi

baca juga



rencana penghapusan piutang pajak rp 22 m dipertanyakan


pedagang pasar turi sambut baik dihapusnya blacklist pembelian stan


cabor renang hapuskan rekor


hutang jatim park rp 22 m bakal dihapus


penghapusan desa lumpur tunggu perda kab sidoarjo





penulis: eko darmoko

editor: wahjoe harjanto






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.