Korsel Minta Korut Bertanggungjawab |
surya online, seoul - juru bicara kementerian unifikasi korsel, kim eui-do mengatakan, pihaknya tidak akan menghapus hukuman, yang disebut sanksi 24 mei, sampai republik demokratik rakyat korea (korea utara) bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal perang korea selatan cheonan, empat tahun lalu, senin (24/3/2014).
26 maret 2010, kapal perang angkatan laut korea selatan, cheonan, tenggelam di perairan bagian barat di dekat perbatasan maritim dengan korut.
tim investigasi multinasional yang dipimpin korsel mengatakan, kapal tersebut tenggelam akibat serangan torpedo oleh pihak korut.
namun korea utara telah berulang kali membantah keterlibatannya dalam insiden yang menewaskan 46 pelaut korea selatan itu.
sejak itu korsel telah memberlakukan sanksi 24 mei terhadap korut, yakni hukuman melarang semua kegiatan pertukaran ekonomi dan personil antar-korea, kecuali bisnis pabrik bersama di kota perbatasan kaesong, korea utara.
menyinggung perlunya pertanggungjawaban atas tenggelamnya cheonan, kim mengatakan, pemerintah korut harus membuat pengakuan dan permintaan maaf atas insiden tersebut.
namun kim menambahkan, tidak pantas baginya untuk mengomentari lebih lanjut mengenai tindakan lain yang diperlukan.
terkait #korsel, minta, korut, bertanggungjawab
editor: wahjoe harjanto
sumber: antara
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.