Kawanan Pencuri Gondol Perhiasan Anak Korban |
surya online, madiun-kawanan pencurian yang berhasil membobol rumah dan toko milik setu (54) warga jl pasopati di perbatasan kelurahan kuncen dan kelurahan josenan, kecamatan taman, kota madiun berhasil menggondol cincin dan gelang milik anak korban seharga rp 6,5 juta.
sedangkan barang berharga lainnya tidak ada yang dibawa kabur kawanan pencuri.
"setelah dicek semua, barang dagangan di toko masih utuh.
yang hilang adalah dua cincin dan sebuah gelang milik saya.
nilainya sekitar rp.
6,5 jutaan.
pencuri hanya bisa menggondol perhiasan itu meski sudah mengacak-acak isi rumah dan toko," terang putri sulung korban, eka sulistyawati (28) kepada surya, senin (24/3/2014).
selain itu, eka mengungkapkan jika saat kejadian, kedua orangtuanya sedang berada di rumah malang untuk menjenguk adiknya, soviati (25) yang tengah hamil tua.
sedangkan dirinya, selama 4 hair terakhir berada di rumah neneknya di ponorogo.
"saat kejadian semua penghuni tidak ada yang di rumah.
bapak dan ibu ke malang.
saya tahu rumah dibobol maling setelah ditelepon bibi (ny sarmi)," imbuhnya.
di samping itu, eka menceritakan bukan hanya kamar dan almari yang dalam kondisi acak-acakan.
akan tetapi, paska melihat ke dalam toko, juga tidak ada barang dagangan yang diambil kawanan pencuri.
"semua sudah acak-acakan.
kondisi laci di toko, almari di dalam kamar serta ruangan lainnya sudah dalam kondisi acak-acakan.
yang hilang hanya perhiasan itu," paparnya.
saksi pertama melihat rumah korban dibobol kawanan pencuri, mujianto (50) kasus pencurian di rumah pemilik toko barokah (bukan rahayu) ini bermula saat saksi sepulang dari musala di depan rumah korban.
saat itu, pintu rumah korban di sisi timur sudah dalam kondisi terbuka.
padahal, seluruh penghuni rumah sedang luar kota.
melihat kejadian itu dirinya langsung melaporkan ke warga lainnya dan dilanjutkan ke kelurahan kuncen dan polsek taman.
"awalnya saya kira pemilik rumah pulang, tetapi karena ada kerusakan di pintu timur rumah korban kami memberitahukan warga lainnya karena ada bekas congkelan itu," ungkapnya.
sementara kapolsek taman, kompol burhanuddin menegaskan usai mendapatkan laporan petugas polsek taman, anggota identifikasi dan penyidik polres madiun kota ke lokasi kejadian untuk menggelar olah tempat kejadian perkar (tkp).
berdasarkan hasil olah tkp diduga kawanan pencuri masuk melalui pintu timur dengan cara mencongkel.
hal ini dibuktikan dengan adanya bekas paksaan pembukaankunci di pintu itu.
"kasus ini masuk dalam pencurian dengan pemberatan (curat).
untuk mengungkap siapa pelakunya, polisi masih menyelidiki dengan mengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan para saksi," pungkasnya.
baca juga
ditinggal ke malang, rumah pemilik toko rahayu diobok-obok pencuri
penulis: sudarmawan
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.