Halaman

Kamis, 01 Agustus 2013

Pemudik Roda Dua Diharap Waspadai Kondisi Jalan









surya online, gresik - pemudik roda dua (r2) diharapkan berhati-hati, tidak ngebut, dan mematahui rambu-rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan yang berakibat fatal.

hal itu diingatkan kanit laka lantas polres gresik iptu i made parwita, sebab angka kecelakaan bulan juli 2013 sebanyak 47 kasus.
dari jumlah kecelakaan tersebut meninggal dunia (md) 19 orang, luka berat (lb) nihil, luka ringan 52 orang, dan kerugian materiil 30,9 juta.

jumlah kecelakaan tahun 2013 cenderung menurun dibandingkan bulan agustus 2012, saat operasi ketupat hari raya idul fitri, jumlah kecelakaan (jk) 10 kasus, dengan jumlah md 4 orang, lb 4 orang, dan lr 8 orang.

"bagi pengendara roda dua, lebih baik lambat asal selamat, kasian keluarga yang sudah menunggu di rumah.
kuasai jalan dan membawa barang bawaan secukupnya," kata iptu i made parwita, rabu (31/7/2013).

di antara penyebab terjadinya kecelakaan, menurutnya,  yaitu pengendara roda dua ngebut, kurang mengusasi kendaraan sehingga oleng, akhirnya terjatuh sampai meninggal dunia.
selain itu, juga melanggar rambu-rambu lalu lintas dan tidak mengetahui kondisi jalan.

"saat pengendara ngebut dan menabrak lubang kemudian motor oleng penumpang terjatuh, kemudian terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan kecelakaan meninggal dunia.
oleh karena itu, pemudik harus ekstra hati-hati, jangan ngebut dan patuhi rambu-rambu lalu lintas," tegasnya.

i made memaparkan, dari analisa satlantas polres gresik, wilayah gresik yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, di gresik selatan, yaitu di perempatan legundi, jl raya driyorejo, dan jl raya kedamean, untuk di wilayah gresik tengah yaitu jl raya duduksampean, dan gresik utara di wilayah jl raya manyar.

untuk mengurangi angka kecelakaan jajaran satlantas polres gresik  menyiapkan anggota patroli guna berjaga-jaga di tempat-tempat rawan.

"biasanya kalau ada petugas polisi berjaga-jaga, pengendara lebih mengurangi kecepatan, sehingga kecelakaan bisa dikurangi," tegasnya.



Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.