Halaman

Selasa, 06 Agustus 2013

Ramadan, Jasa Pengiriman Kebanjiran Order









surya online, surabaya – industri jasa pengiriman barang mengalami lonjakan permintaan cukup signifikan, selama ramadan tahun ini.
beberapa perusahaan bahkan kebanjiran permintaan hingga berlipat.
ketua asosiasi perusahaan jasa ekspres indonesia (asperindo) jawa timur, suwandi mengatakan lonjakan permintaan hingga 20 persen.
hanya saja, lonjakan terjadi pada konsumen ritel.
sedang konsumen korporat tetap stabil.
“peningkatan layanan kiriman mulai terlihat sejak dua pekan jelang lebaran, diperkirakan kembali normal pada hari ketujuh pascalebaran,” ujar suwandi.
ia menambahkan, tingginya layanan kriiman sama sekali tak terdampak oleh kenaikan tarif yang diterapkan sebagian besar perusahaan.
sebagai imbas tekanan kenaikan upah minimum regional dan kenaikan harga bahan bakar minyak pada juni silam.
produk-produk yang banyak dikirim, adalah barang-barang seasonal untuk memenuhi kebutuhan berlebaran.
di antaranya pakaian batik, gamis dan baju muslim, serta kue-kue khas lebaran.
sebagian besar pengiriman dilakukan toko-toko online.
"jadi selain industri pengiriman, toko-toko online yang menjual produk khas lebaran juga ambil keuntungan dari momentum ini,” pungkas suwandi.
sementara pt pos indonesia area vii jawa timur, mengalami kenaikan permintaan pengiriman sebanyak sepuluh kali lipat.
itu terjadi hanya selama periode 1 -20 juli 2013.
harisma anugraha, kepala mail processing center pt pos indonesia area vii jatim memaparkan bahwa selama periode itu, pt pos indonesia melayani pengiriman sebanyak 48.
864 kemasan.
“angka itu jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu yang tercatat 4.
445 kemasan,” ujar harisma belum lama ini.
head of regional v pt tiki jalur nugraha ekakurir (jne), nelly chandra, yang mengatakan barang-barang seperti pakaian dan makanan kecil untuk sajian lebaran mendominasi aket yang dikirim.
“karena banyak makanan yan dikirim, makanya tidak boleh sampai ada  yang terlambat.
makanan kan bisa rusak kalau lama-lama terseimpan,” ujar nelly.
kenaikan intensitas pengiriman antara 30 sampai 40 persen dari tahun ke tahun.
“kira-kira semakin mendekati lebaran bisa naik sampai 50 persen,” ujar nelly.


Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.