Halaman

Rabu, 07 Agustus 2013

Lupakan Istana, Buat Momen Spesial Keluarga di Bali




Lupakan Istana, Buat Momen Spesial Keluarga di Bali
Lupakan Istana, Buat Momen Spesial Keluarga di Bali






surya online, surabaya - lebaran alim markus tahun ini  berbeda dari biasanya.
  presiden direktur maspion group  memilih memboyong keluarga ke bali.
ia menyebut, lebaran kali ini  menjadi momen spesial bagi keluarga.
sebutan  momen spesial keluarga karena selama ini  jarang sekali ia bisa berkumpul di tengah keluarga saat lebaran tiba.
 tahun-tahun sebelumnya, alim markus selalu meninggalkan keluarga.
biasanya ia terbang ke jakarta untuk memenuhi seambrek undangan lebaran.
sebagai pengusaha nasional, ia memang banyak menerima undangan dari para petinggi negeri ini.
mulai undangan open house di istana presiden dan wakil presiden, undangan menteri, dan masih seambrek agenda bersama kolega.
“untuk tahun ini, pak presiden sudah datang ke tempat kami.
terus baru-baru ini kami juga bertemu lagi saat presiden melakukan safari ramadan.
jadi tahun ini saya gak usah datang ke open house presiden, saya ke bali saja,” terang alim.
alim memboyong keluargabesarnya ke bali.
ia bawa anak-anak dan cucu-cucunya ke pulau dewata.
kata alim markus kehadiran anak dan cucunya menjadi kebahagiaan luar biasa.
mereka menjadi penyegaran di tengah jeda kesibukan mengurus kerajaan bisnis sehari-hari.
taipan dari jatim ini sengaja tidak memilih tujuan wisata luar negeri.
bukan untuk hemat atau sayang uang.
bagi alim markus, uang bukan lagi menjadi pertimbangan memilih tujuan.
 “sesuai dengan slogan saya; cintailah produk-produk indonesia,” katanya sembari tertawa datar.
alim mengaku lebih senang membawa plesir keluarga di tempat-tempat wisat domestik, seperti bali.
alasannya, bisa mengenalkan, terutama bagi cucu-cucunya berbagai keindahan alam dan keragaman budaya tanah air.
“lagi pula kalau berlibur melihat bule, kenapa harus jauh-jauh ke luar negeri? di indonesia seperti di bali ini juga banyak bule,” ungkap alim, lagi-lagi sambil tertawa.
alasan lain memilih bali, karena pulau dewata berpenghuni mayoritas kaum hindu.
“jadi aktivitas berwisata sehari-hari tetap berjalan normal, meskipun berlangsung di hari idul fitri,” katanya.
alim markus memboyong keluarganya sejak, sabtu (3/8/2013) lalu.
rencana, ia menghabiskan waktu sepekan penuh bersama keluarga.
benar-benar momen spesial.
jarang sekali ia bisa menemani keluarga hingga sepekan penuh.
namanya pengusaha, dunia bisnis tidak serta merta terlupakan.
di bali, sambil menikmati tempat-tempat, alim markus mengaku banyak mengamati pertumbuhan infrastruktur di bali yang berkembang pesat.
ia memuji bandar udara baru dan jalan tol lintas laut yang baru dibangun di bali.
sepekan di bali dianggap cukup.
alim berencana balik ke surabaya, jumat (9/8/2013).
masih bertepatan dengan suasana lebaran.
dengan begitu ia masih punya waktu untuk berlebaran dengan para koleganya.
kalaupun lebaran jatuh hari kamis (8/8/2013) besok, kepulangannya ke surabaya di hari jumat masih sangat kental dengan suasana lebaran.
tradisi silaturrahmi masih ramai-ramainya dilakukan.
 alim berharap dirinya tidak ketinggalan untuk menyambut atau bersilaturrahmi dengan para kolega.
“sekembali di surabaya, saya akan langsung berkunjung ke beberapa rekan yang merayakan idul fitri, termasuk ke beberapa pimpinan di jatim," terangnya.
sebelum mengakhiri pembicaraan, pengusaha yang mempekerjakan ribuan buruh ini tak lupa mengucapkan selamat iedul fitri.
“saya mengucapkan selamat idul fitri 1434  h, mohon maaf lahir batin,” katanya.
(rey)

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.