Halaman

Sabtu, 04 Mei 2013

Tabrakan , Empat Tewas Dua Diantaranya Suami Istri




Tabrakan , Empat Tewas Dua Diantaranya Suami Istri
Tabrakan , Empat Tewas Dua Diantaranya Suami Istri





lamongan -  pasangan suami istri asal denut  denpasar bali ini seolah berjanji untuk sehidup semati.
ajal mereka dijemputnya saat truk pengangkut kelapa yang dikemudikan korban bersama istrinya itu menabrak  truk gandeng di depannya, dan akibatnya, mujiono dan istrinya khomariyah tergencet body truk dan tewas seketika di lokasi kejadian, jalan raya lamongan - pucuk, tepatnya di desa kebonsari sukodadi,  sabtu (4/5/2013).
sementara sehari sebelumnya, tepatnya jumat (3/5) malam, dua pejalan kaki  eny muflikhah (44) dan anaknya reza martha aditya (6) warga gembong babat juga tewas ditabrak, mochamad rizki (17) pelajar pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan dua temannya sesama pelajar, amrozi (17) dan ilham adi fauzi (14) ketiganya asal desa telogorejo kecamatan sukodadi.
menurut  keterangan dua saksi mata , hasyim (60) dan hariyanto (45) seperti yang dituturkan kepada surya online, truk nopol p  bermuataan kelapa yang naas itu bermula berjalan dari timur dengan kecepatan sekitar 80 km/jam.
bersamaan itu di depan truk yang dikemudikan mujiono warga jalan indra jaya gg 1 nomor 10 denut denpasar bali berjalan didampingi istrinya khomariyah berjalan truk gondeng nopol h 1861 er  yang dikemudikan sumarsono (47) asal banyu  anget wetan rt 04/ rw 02  semarang dengan kecepatan sekitar  50 km/jam.
 "truk gandeng itu  sebenarnya posisinya juga masih  jauh di depan truk naas  tersebut, tapi mungkin karena pengemudinya ngantuk sementara truk muatan kelapa itu kecepatannya  tinggi akhirnya menabrak bagian belakang truk gandeng,"ungkap hasyim.
benturan itu teramat kesar karena kecepatan truk hingga menyebabkan body truk bagian depan ringsek tak berbentuk  dan  menggencet pasangan suami istri hingga keduanya tewas di tkp.
sementara bagian belakang truk gandeng hanya  mengalami sedikit  kerusakan pada baknya.
begitu kerasnya benturan menyebabkan kedua korban mengalami luka parah, keempat kakinya patah  dan luka parah di bagian wajah dan dada.
kedua korban baru berhasil dievakuasi setelah body truk yang tak berbentuk diungkit dengan linggis dan peralatan seadanya.
 kejadian tabrakan yang menyebabkan dua nyawa pasangan suami istri ini melayang  menyusul kejadain jumat (3/5) malam sebelumnya, dimana dua orang penyeberang jalan,  ibu dan anaknya,  eny muflikhah (44) dan anaknya reza martha aditya (6) warga gembong babat juga tewas ditabrak sepeda motor nopol s 6815 km  di jalan raya gembong babat yang dikendarai  mochamad rizki (17) pelajar  yang berboncengan dengan dua temannya sesama pelajar, amrozi (17) dan ilham adi fauzi (14) ketiganya asal desa telogorejo kecamatan sukodadi.
menurut muhammad ali (45) pns warga setempat mengungkapkan, saat itu, korban yang menggandeng anaknya sedang menyeberang  jalan dari selatan  ke utara, namun ketika kedua korban baru menginjakkan kakinya di badan jalan raya, tiba - tiba sepeda motor dari arah timur dengan kecepatan tinggi langsung menabrak keduanya.
  kedua korban  terseret hingga terluka parah patah kaki dan luka parah di bagian wajah dan kepalanya  akibat terbentur jalan beraspal.
sementara mochamad rizki dan kedua temannya juga terlempar lepas dari sepeda motor yang ditumpanginya hingga radius 8 meter.
ketiga pelajar ini juga mengalami luka  patah tulang tangan dan kaki serta bagian wajahnya.
kasat lantas polres lamongan akp paulus sujatmiko dikonfirmasi surya sabtu (4/5/2013) mengatakan, kecelakan pertama yang melibakan pelajar pengendara sepeda motor itu karena pengendara tidak mampu menguasasi stirnya saat ada penyeberang jalan.
"kalau dilihat dari olah tkp jelas pengendara sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi,"kata sujatmiko.
sedangkan kecelakaan kedua truk menyeruduk bagian belakang truk gandeng itu karena pengemudi truk bermuatan kelapa yang didampingi istrinya hingga tewas keduanya itu lantaran sang sopir mengantuk.
"perjalanan dari bali sampai lamongan itu sangat melelahkan, apalagi truk muatan kelapa itu kecepatan tinggi karena dikejar waktu untuk segera sampai di tempat kirim barang , di babat.
lihat aja bagian kepala truk sampai tak berbentuk,"ungkapnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.