Halaman

Minggu, 19 Mei 2013

Diwarnai Pengusiran








madiun - pengembalian berkas persyaratan bacawali-bacawawali kota madiun pasangan incumbent, bambang irianto-sugeng rismianto diwarnai pengusiran terhadap salah satu aktivis, sabtu (18/5/2013).
pengusiran dilakukan begitu bambang irianto yang juga ketua dpc partai demokrat kota madiun meminta agar salah satu aktivis yang hadir untuk keluar ruangan.
"kalau memang yang bisa masuk ke dalam ruangan ini hanya bakal calon, para pendukung, kepolisian dan pihak media, kami meminta kepada kpu agar mengusir aktivis tersebut keluar dari ruangan ini," ujar bambang.
bambang mengakui, permintaan itu untuk menjaga kerahasiaan, sebab dia tahu siapa aktivis tersebut dan tak masuk dalam pemantau yang terdaftar di kpu kota madiun.
"saya tahu siapa dia, jadi saya meminta agar orang tersebut keluar dari ruangan ini," katanya.
kpu kota madiun akhirnya meminta agar aktivis pemantau independen itu keluar dari ruangan.
ketua kpu kota madiun sasongko menyatakan, kpu tidak memiliki aturan dalam hal ini, namun yang berhak mengikuti proses ini adalah bakal calon, para pendukung dari masing-masing partai pengusung, sekaligus dari  pihak media dan kepolisian.
"sebenarnya proses ini dibuka secara umum, namun demikian mengingat ini keinginan dari pada bakal calon, maka permintaan tersebut kami penuhi.
kpu hanya berusaha melayani dengan baik bagi bakal calon peserta pilwali," ujar sasongko.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.