Halaman

Sabtu, 20 April 2013

Gaya Tegas Bajak Laut pada Busana Muslim Denim








surabaya- masih berkutat pada denim dan tenun, alphiana chandrajani sesama desainer dari asosiasi perancang pengusaha mode indonesia (appmi) jatim menyajikan busana muslim bertema the curse of the black pearl.
ya, dari namanya sudah pasti bisa diketahui bahwa alphiana terinspirasi kostum film bajak laut, pirates of the caribbean.
"semua saya terapkan pada jaket, siluet lengan, dan asesorisnya," ujar alphiana, sabtu (20/4/2013).
garis tegas busana para bajak laut tampak kuat di sana.
busana muslim ini juga terbagi menjadi dua potong yaitu abaya dan cape.
alphiana mengombinasikan bahan denim untuk cape ini dengan tenun lombok, sedangkan tenun kediri menjadi aksen di salah satu sisi abaya.
"penggunaan kain tenun ini untuk memperkaya motif dan warna dalam tampilan gaya androgyny yang masih menonjolkan sisi femininnya," terang alphiana.
cape itu mampu membuat tubuh orang yang gemuk tampak ramping dan yang kurus tampak berisi.
nah, cape pada rancangan alphiana ini tidak harus dikenakan.
"sesekali bisa dilepas tergantung kesukaan pemakainya.
sebab, abaya saja sudah berwujud busana lengkap," papar perempuan berkerudung ini.
karya alphiana ini akan ditampilkan pada the 6th surabaya fashion parade - appmi show yang bertema denimix pada 3 mei 2013 di convention center, lantai 6 tunjungan plaza iii.
appmi show ini akan diikuti 10 desainer appmi jatim yaitu denny djoewardi, aplhiana chandrajani, djoko sasongko, elok rege napio, melia wijaya, lia afif, ayok dwipancara, yunita kosasih, lenny kurniawati, dan lilik suhariyati.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.