Halaman

Rabu, 17 April 2013

Dari Individu, Nama Indonesia Berkibar di Pentas Dunia








news analisysoleh andreas bastedoketua jurusan visual communication universitas ciputra surabaya surabaya - di masa awalnya, sebuah industri lebih dulu mengenali nama negara lebih dulu.
ini barang bagus karena made in japan.
seperti itu misalnya.
lalu, zaman berubah lagi, dimana industri mengenali nama perusahaannya dulu.
"oh, ini lebih bagus, karena yang bikin ibm.
"tapi kini kedua era itu mulai habis.
ini saatnya individu unjuk gigi, karena industri lebih mengenal kepada siapa yang membuatnya.
apple misalnya, diakui atau tidak, banyak digilai karena faktor steve jobs, sebagai salah satunya.
dari individu-individu kuat seperti chris lie, dan chris lie-chris lie lain lah, nama indonesia akan berkibar di pentas dunia.
kembali ke fungsi pemerintah.
pemerintah seharusnya menyadari potensi ini sejak awal.
pemerintah bertindak sebagai fasilitator para industri kreatif.
tugas mereka mengenalkan pelaku industri kreatif ke tingkat formal.
kalaupun tidak bisa saat ini, maka dukunglah para pelaku industri yang sekarang sedang menggapai masa kebesarannya.
promosikan hingga mampu menjadi perusahaan besar.
in the end, pada ujungnya, merekalah yang membantu pemerintah dengan mengurangi angka pengangguran.
juga menjadi sebuah hal yang harus disiapkan, adalah apa yang dilakukan oleh lingkungan akademik kita.
tugas sekolah, seyogyanya adalah menyiapkan para pelaku industri kreatif seperti mereka.
tidak menyiapkan calon karyawan, tapi menyiapkan mereka yang mampu menyerap tenaga kerja.
menyiapkan mereka yang mampu membawa nama indonesia berkibar di mancanegara.
dan yang tak kalah penting, mentalitas masyarakat kita mungkin juga menjadi satu penyebab mengapa industri kreatif seharusnya bisa berkembang lebih tinggi lagi.
kita sering salah kaprah dalam menyebut apa talent atau bakat itu.
banyak orang mengonotasikan talent itu adalah keterampilan orang menggunakan tangannya.
menggambar, melukis, atau memahat patung.
padahal, tidak demikian.
bukankah mengumpulkan banyak orang itu adalah salah satu dari talent?maka dari itu, semua orang pada dasarnya punya bakat.
hanya, sekarang, tinggal bagaimana menempatkan bakat itu ke industri yang tepatterakhir, keberadaan teknologi khususnya internet di masa sekarang, tidak bisa dilepaskan dari eksistensi para pelaku industri kreatif.
di era sekarang, siapa yang bisa mengoptimalkan internet, merekalah yang akan menjadi pemenang.
internet menjadi kendaraan mereka dalam membentuk komunitas, lewat berbagai media sosial, dan segala eksistensinya.
(ab)
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.