Halaman

Kamis, 11 April 2013

Awas Terperangkap (Mi) Janda








oleh : dedi tri laksono mahasiswa universitas negeri malang dedi_twin92@yahoo.
co.
id jujur saja
, namanya bukan mi janda.
itu hanya kebiasaan masyarakat yang mengindentikkan warna ungu sebagai warna janda.
begitu pula keberadaan mi telo (ubi atau ketela) dagangan kedai mi telo di jalan mayjen panjaitan malang ini bahan dasarnya seratus persen dari telo ungu, lahirlah mi ungu yang dipelesetkan sebagai mi janda.
penampilan mi janda, tak berbeda jauh dari mi pada umumnya, namun lebih kenyal, padat, dan lembut, kendati beda warna saja.
meski dari telo, uniknya mi telo ini sama sekali tak beraroma telo sama sekali.
seporsi mi janda dibanderol rp 10.
000 lengkap dengan taburan ayam, selada, bawang goreng dan siomay goreng.
bagi penyuka pedas, ada level pedas yang ditawarkan dengan sebutan ranjau.
ranjau satu, dua, dan tiga yang berarti level satu, dua, tiga, dan seterusnya.
ikon utama di kedai ini adalah mi telo, meski disediakan juga alternatif pilihan mi pangsit biasa, siomay bakar, dan siomay kuah.
selain, kedai mi telo ini juga menyediakan minuman segar serba telo, seperti es telo, telo yang diolah menjadi jus dan diberi soda.
diyakini es telo ini mengandung antioksidan penangkal radikal bebas.
ada pula es embuh sirsak, yakni jus sirsak yang diberi sirup, selasih, agar-agar, dan sari kelapa.
cicipi juga es blanggur yang dibuat dari jus nangka manis diberi irisan alpukat, agar-agar, dan sari kelapa.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.