surya online, lamongan - terhitung empat hari ini, hujan mengguyur lamongan setiap sore, seperti hujan sore ini terkadi, kamis (20/3/201).
hujan turun sangat deras namun tak berlangsung lama.
meski begitu beberapa sudut jalan dalam kota utamanya tergenang air yang mengganggu aktivitas pengguna jalan yang sedang melintas.
tumpahan tanah urug yang setiap hari terulang dari atas puluhan bak dump truk pengangkut tanah menambah kondisi jalan semakin kotor dan licin.
sementara genangan air itu juga terdapat di jalan sunan giri, kusuma bangsa dan perempatan jalan selatan terminal lamongan.
akibat genangan itu menambah parah kerusakan jalan di perempatan jalan kusuma bangsa - jalan sunan giri.
aspalnya mengelupas hingga terdapat beberapa gubangan yang sangat dalam.
jauh lebih parah lagi adalah kondisi jalan raya jaksa agung suprapto.
genangan air hujan selalu terjadi cukup lama setiap kali turun hujan.
apalagi lubang saluran air yang menuju ke selokan banyak yang tersumbat.
saluran selokan yang ketinggian di dalam hampir sebanding dengan tingginya jalan raya karena tidak pernah dinormalisasi kuga menjadi penyebab bertahannya genangan air di permukaan jalan raya.
sementara di jalan kusuma bangsa yang ada dilingkungan dalam kota tepatnya di barat pasar ikan juga kotor belepotan tumpahan tanah urug yang diangkur dump truk untuk pengurugan lahan di beberapa tempat.
serupa juga nampak di jalan pahlawan barat pasar sidoarjo.
bersamaan turun hujan seperta petang ini, kondisi selain kotor, licin juga mengancam keselamatan para pengguna jalan.
"mestinya pemkab tegas menindak para pengusaha jasa pengurukan yang nyata - nyata membuat kotor dan licin jalan dalam kota,"tegas mahfud, warga perumnas made, kamis (20/3/2014) petang ini.
berita lainnya
ditinggal pulang ke situbondo, rumah sekwan dibobol maling
pejabat di bangkalan diwajibkan belanja via online
selidiki unsur perencanaan pembunuhan mayat dalam tong
studi banding ke bali, 223 kades pamitan ke bupati irsyad
borong kayu jati tak dilengkapi izin, pengusaha mebel diringkus polisi
penulis: hanif manshuri
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.