Halaman

Kamis, 06 Maret 2014

Rhoma Kampanye Capres ke Warga Bawean




Rhoma Kampanye Capres ke Warga Bawean
Rhoma Kampanye Capres ke Warga Bawean






surya online, gresik - raja dangdut, rhoma irama datang di pulau bawean, gresik, untuk menyampaikan diri sebagai calon presiden (capres) republik indonesia, rabu (5/3/2014).

sambutan meriah dari warga bawean, khususnya penggemar soneta grup, memadati lapangan terbang bawean.
dalam tabligh akbar, rhoma irama berceramah di dua tempat untuk menyampaikan pencalonannya melalui partai kebangkitan bangsa (pkb).
rencananya, rhoma akan menghibur warga bawean di lapangan kecamatan tambak dan lapangan desa daun, kecamatan sangkapura.
menurut rhoma irama, latar belakang atau kronologi mencalonkan sebagai presiden ri sudah diawali sejak tahun 2004.
"ada partai islam yang melamar untuk menjadikan sebagai calon presiden tapi waktu itu belum menarik untuk menerima penawaran," katanya.
ada banyak hal yang melatarbelakangi rhoma irama dicalonkan waktu itu, diantaranya punya populeritas, punya kapabilitas dan pernah menjadi anggota dpr ri.
jelasnya rhoma irama sudah mempuyai visi dan misi sesuai lirik lagu ciptaannya, lagu hak azazi sudah dikeluarkan tahun 1977, dan memerangi korupsi melalui lagu indonesia tahun 1982.
tapi waktu diminta untuk menjadi ketua umum partai politik dan akan dicalonkan menjadi calon presiden ri tahun 2004, rhoma irama menolak dengan alasan masih enak menjadi raja dangdut.
kemudian rhoma irama diminta menjadi calon wakil presiden oleh tim sukses partai politik tahun 2009, tapi penawaran waktu itu juga ditolaknya dengan alasan tidak ada obsesi menjadi pemimpin negara.
berikutnya, tahun 2012 terjadi suatu fenomena politik ekstrem di ibu kota jakarta, yang menimbulkan meresahkan umat islam.
"saat itu kedatangan forum ulama dan habaib betawi, juga kedatangan habaib nasional dan teman-teman anggota dpr ri yang mendesak untuk mencalonkan presiden tahun 2014," kata rhoma irama.
dengan alasan, peristiwa jakarta, rhoma irama sebagai ikon umat islam, sehingga didesak untuk maju sebagai calon presiden ri.
"berbeda dengan tahun 2004 dan 2009, saya ada keterpanggilan untuk membenahi panggilan bangsa.
alasannya, setelah meilihat dari hari ke hari ternyata moralitas bangsa kita semakin terdegradasi, akhlaq semakin merosot.
jika kita lihat sudah tidak ada sopan santun dalam berpolitik, tidak ada sopan santun dalam kehidupan bermasyarakat.
dan bernegara," kata rhoma, seperti diberitakan media bawean.
rhoma menambahkan bahwa saat ini sering terjadi konflik horizontal semakin parah.
seperti pengrusakan gedung pemerintahan, perkelahian pelajar dan lain-lain.
serta kejahatan biasa sampai luar biasa, seperti kejahatan terorisme, narkoba dan korupsi yang semakin hari tambah meningkat.
inilah rhoma irama merasa terpanggil untuk membenahi bangsa indonesia dengan mencalonkan diri sebagai presiden republik indonesia.





googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.