Jemaah Umrah KH Masrichan yang Telantar Datangi Mampolres Mojokerto

surya online, mojokerto - sekitar 40 jemaah dari 120 jemaah umrah kh musrichan asy'ari yang telantar karena gagal berangkat ke tanah suci ramai-ramai mendatangi kantor polres mojokerto, rabu (19/3/2014).
mereka minta bantuan kepada polisi di daerah ini untuk ikut mengawal agar mereka tidak kembali menjadi korban penelantaran oleh biro perjalanan umrah nakal.
para jemaah itu telantar hingga 10 hari di jakarta karena tak bisa terbang ke tanah suci.
beberapa kali dijanjikan terbang, tapi tetap gagal hingga mereka pulang nyarter bus kembali pulang kampung.
mereka pulang karena ada janji dari biro perjalanan dan kh masrichan selaku perekrut jemaah umrah bahwa mereka bisa terbang pada 25 maret 2014.
para jemaah itu meminta agar polres mojokerto bisa mendampingi mereka sampai ada kejelasan keberangkatan kembali.
"kami ingin beberapa menjelang terbang sudah jelas dokumen penerbangan.
mulai tiket pesawat, penginapan di mekkah, dan dokumen lainnya," kata ahmad su'ud, salah satu jemaah.
para jamaah umroh ini datang meminta polres mojokerto memediasi mereka dengan kh masrichan dan biro perjalanan umrah.
mereka diterima langsung oleh kapolres mojokerto akbp muji ediyanto.
hadir pula perwakilan kementrian agama kabupaten mojokerto.
kh masrichan juga hadir dalam mediasi ini.
mereka dikumpulkan di ruang pertemuan di lantai dua polres mojokerto.
"pada 20 maret 2014 nanti, nur mufid selaku komisaris pt religi sukses jaya sakti (rsjs) yang bertanggung jawab atas nasib kita semua akan hadir di mojokerto.
ini sesuai perjanjian kami dengan pt rsjs.
nanti kita akan pastikan soal tiket terbang yang asli termasuk bookingkan penginapan dan dokumen lain," kata masrichan.
di tengah-tengah jemaah umrah yang diselimuti ketakutan tak berangkat, masrichan menyampaikan bahwa sesuai perjanjian pada 20 maret nanti pt rsjs akan datang ke mojokerto memberikan dokumen perjalanan para jemaah umrah.
seperti paspor, visa, mova, tiket peswat pulang-pergi asli.
masrichan menyatakan bahwa dirinya dengan disaksikan para jemaah juga saat di jakarta antara 22 - 25 maret semua jemaah bisa diterbangkan.
sebagai antisipasi, kh masrichan mengaku telah menyediakan cadangan dana pribadi agar jemaahnya tetap bisa berangkat.
ini disampaikannya saat mediasi dengan dipimpin kapolres muji.
kapolres mojokerto muji menyatakan akan mendampingi para jamaah selama proses negosiasi dengan pt rsjs.
terkait adanya dugaan penipuan oleh cv hms (harta mulia sejahtera) jombang dan pt rsjs, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan ini.
"jemaah sepakat tetap berangkat.
kalau tidak, uang harus kembali.
mereka juga akan membuat laporan resmi ke polres," kata muji.





baca juga



soal jamaah umrah batal berangkat, hms lepas tangan





penulis: nuraini faiq

editor: satwika rumeksa






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com