surya online, surabaya - rencana pemerintah menambah kereta perintis sidoarjo-mojokerto melalui tulangan dan tarik masih belum masuk ke tahap lebih lanjut.
bahkan uji coba untuk mulai operasional juga belum dilakukan.
isa anshori, kepala bidang perkeretaapian dan angkutan sungai danau dan penyeberangan dinas perhubungan dan lalu lintas angkutan jalan (dishub dan llaj) jatim, menyebutkan bila uji coba itu mutlak harus dilakukan sebelum operasional.
"uji coba dilakukan mulai dari pengecekan dan penggunaan lintasan rel saat dilewati kereta, stasiun-stasiun yang dilintasi, pengamanan, dan termasuk perlintasan sebidang yang ada di wilayah pemerintah daerah setempat," jelas isa, rabu (19/3/2014).
khusus untuk perlintasan sebidang atau perlintasan yang umumnya ilegal dan tanpa palang pintu, harus dilakukan dengan koordinasi pemerintah setempat.
terutama pemerintah kabupaten sidoarjo, dan mojokerto.
pasalnya, di dalam undang-undang perjalanan perkeretaapian, pengamanan dilakukan pemerintah daerah setempat.
isa menambahkan bila perlintasan sebidang yang belum dijaga cukup banyak.
"kami juga belum mendapat juklak dari kementerian perhubungan.
sambil menunggu kabar, kami secepatnya berkoordinasi,” ujarnya.
dishub dan llaj sendiri belum memiliki data lengkap perlintasan sebidang yang perlu dijaga di sidoarjo.
sebab track (jalur kereta) yang akan digunakan nanti sudah lama mati dan dalam rencana penambahan kereta di jalur ini merupakan bagian dari menghidupkan kembali rel yang mati tersebut.
selain melakukan koordinasi masalah perlintasan sebidang, dishub dan llaj jatim dan pemkab sidoarjo juga perlu memabhas early warning system (ews/ peringatan kereta yang hendak melintas).
"pemasangannya berapa titik, karena terus terang kami tidak dianggarkan untuk perlintasan sebidang dan titik ews,” tegasnya.
diharapkan april nanti sudah dilakukan tahapan uji coba.
masalahnya sarana dan prasarana yang dimiliki pt kereta api indonesia sudah ada, seperti rel, stasiun, dan kelengkapan lokomotifnya sudah ada.
dibukanya rute kereta perintis ini diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah.
sebab untuk mengakomodir penumpang daerah sidoarjo selatan dan barat belum tertampung sepenuhnya.
disebutkan isa anshori, penumpang yang ditampung mayoritas adalah pekerja yang bekerja di surabaya.
sementara untuk kereta yang disiapkan memiliki daya tampung 320 tempat duduk, dengan rincian tiap-tiap kereta berisi 80 tempat duduk.
sementara satu trainset terdiri dari empat rangkaian kereta.
“saya kira sepanjang operasional, mengakomdir 80 persen dari kapasitas sudah cukup maksimal,” tandasnya.
berita lainnya
polisi dapat lampu hijau dari bpk
demi sang pianis
kejari gresik incar pemberi uang gratifikasi
mr x gantung diri di pohon palem depan dpu gresik
tertangkap curi sepeda pancal, aditya babak belur dihajar warga
penulis: sri handi lestari
editor: parmin
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.