surya online, jakarta - anggota dewan energi nasional (den) tumiran mengatakan, keamanan dan biaya masih menjadi perhitungan bagi indonesia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (pltn).
"safety harus diperhitungkan dan cost-nya terlalu mahal.
kita kembangkan dulu yang bisa dilakukan dengan cepat," kata tumiran kepada antara di jakarta, kamis (20/3/2014).
indonesia sangat membutuhkan energi saat ini, namun ia mengatakan untuk membangun sebuah pembangkit listrik bertenaga nuklir tentu masalah ekonomi dan lingkungan menjadi pertimbangan utama.
"nuklir ini baru memungkinkan setelah 2025.
sekarang ini percepat membangun pembangkit dari batubara, paling tidak satu tahun bisa bertambah lima giga watt untuk menambah pasokan energi," ujar dia.
tren penggunaan pembangkit listrik bertenaga nuklir di dunia tidak surut pascakecelakaan yang terjadi di reaktor nuklir daiici fukushima, jepang.
penanganan di sana harus dapat menjadi pelajaran bagi indonesia, evaluasi keamanan pembangkit nuklir harus diperhatikan, ujar dia.
senior executive officer international seismic safety center international atomic energy agency (iaea) yoshimitsu fukushima mengatakan, rekomendasi umum untuk keamanan reaktor nuklir yang diberikan iaea terkait dengan luasan lokasi dan menghilangkan semua ketidakpastian yang ada.
"kalimantan jauh dari zona subduksi.
ini dapat jadi pertimbangan," ujar dia.
pencegahan dan mitigasi menjadi hal fundamental untuk keamanan reaktor nuklir, katanya dalam seminar bertema understanding the fukushima nuclear accident and its recovery efforts di universitas pancasila, kamis (20/3/2014).
terkait #indonesia, belum, berani, bangun pltn
baca juga
pendaftar sman favorit belum lampaui pagu
empat bulan, enam kali perampok di lamongan
ganti rugi belum beres, korban lumpur kembali sambat pansus
polres sebar timsus buru perampok 12 kg di babat
6 hari sebelum kejadian ada orang misterius pesan cincin
editor: wahjoe harjanto
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.