![]() |
| Masak Tebak-Tebakan di Lomba Estafet Cooking |
surya online, surabaya - memasak sendiri mungkin dengan mudah dilakukan tanpa bersuara.
tapi bila memasak bersama dua orang atau lebih, tentunya harus membuka komunikasi antara satu dengan lainnya.
bila tidak, hasil akhir masakan bisa tidak singkron.
tapi yang dilakukan tiga tim di ajang kompetisi memasak "our lips are sealed", lomba memasak estafet yang diikuti oleh tiga grup dengan masing-masing grup terdiri dari empat orang, menjadi tantangan tersendiri, sabtu (26/4/2014).
masing-masing orang mempunyai waktu lima menit untuk mengolah bahan-bahan yang disediakan, dimulai dengan orang pertama, setelah lima menit, proses memasak digantikan oleh orang kedua dan masing-masing anggota dalam satu grup tidak diperbolehkan untuk saling berkomunikasi dalam bentuk apapun.
"ketiga, setiap grup akan mempunyai total waktu satu jam untuk menyelesaikan masakannya, untuk kemudian dinilai oleh masterchef ken dan chef ts suites," jelas mervina fatima zehra, senior relationship manager ts suites surabaya, sabtu (26/4/2014).
ada tiga tim yang berlomba dan mereka tampil dengan mulut tertutup.
orang pertama belanja bahan dan mulai mengolah awal.
sesuai aturan hingga waktu 20 menit selesai.
hasilnya, tiga tim ini berhasil membuat, pan fried chicken with demiglace sauce (grup 1), herbs chicken with demiglace sauce (grup 2) dan pan fried chicken with vegetable & sesame sauce (grup 3).
hasil penilaian chef lestri dari ts cafe dan masterchef ken, pemenang diraih group 2.
silvi abraham, salah satu perwakilan group 2 mengatakan, mereka sangat tertantang dengan lomba ini.
"dan kami berhasil kompak memasak.
tanpa koordinasi bicara.
kami berhasil kompak dengan cepat bisa melihat apa yang harus kami buat," ungkap silvi sambil tertawa terbahak-bahak.
terkait#masak, tebak-tebakan, di lomba estafet cooking
baca juga
kasatlantas polres malang kabupaten juara lomba masak
60 perwira ikuti lomba masak polres malang kabupaten
peserta maxim grand master cooking competition lampaui target
ada chef juna di grand master cooking competition
pemilik warung di tuban tewas saat memasak
penulis: sri handi lestari
editor: wahjoe harjanto
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.