![]() |
| Saling Pinjam Dokter Spesialis Antar RSUD |
surya online, lamongan - direktur rsud ngimbang, dr taufik hidayat menjelaskan, pihaknya sangat tidak mungkin menunggu tenaga dokter spesialis hasil rekrutmen cpns.
ia tahu sendiri.
berkali-kali perekrutan cpns, formasi dokter spesialis selalu sepi dari pendaftar.
bahkan, dokter umum juga lebih memilih mendirikan klinik atau rs swasta.
mereka enggan jadi pns karena bisa dimutasi kemana-mana.
padahal, untuk rsud ngimbang yang bertipe c, butuh minimal enam dokter spesialis.
makanya, taufik memberanikan diri mengontrak sembilan dokter itu.
mereka yang dikontrak di antaranya spesialis bedah, kandungan, syaraf, paru-paru, radiologi, anak- anak, dan 3 dokter spesialis penyakit dalam.
sampai kapan rumah sakit ngimbang memakai tenaga kontrak dokter spesialis? “kami tidak bisa memastikan.
karena dokter spesialis masih langka.
kalaupun ada kecenderungan dokter spesialis menolak menjadi pns,” tuturnya.
di tempat terpisah, dr yuliarto, direktur rsud dr soegiri lamongan menyatakan, pihaknya baru bisa meminjamkan dua dokter spesialis untuk rsud ngimbang karena dokter spesialis itu yang jumlahnya lebih dari satu.
itupun tidak bisa keduanya setiap hari siaga di rsud ngimbang.
“seminggu sekali praktik di rsud ngimbang.
rsud dr soegiri juga masih harus kerjasama dengan rs ibnu sina gresik untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, seperti dr bedah syaraf.
langkah yang bisa diambil rsud dr soegiri untuk bisa menambah kekurangan dokter spesialis, yakni dengan menyekolahkan dokter umum yang sudah bekerja sebagai pns di rsud dr soegiri.
“sekarang saja kami masih menyekolahkan empat dokter untuk meraih gelar spesialis,”ungkapnya.
kalau tidak dengan cara menyekolahkan dokter umum , maka sangat sulit rs pemerintah bisa segera memiliki dokter spesialis sesuai standar menkes.
(hanif manshuri)
terkait #dokter
berita terkait: liputan khusus minim dokter spesialis
bayar dokter spesialis dengan standar gaji rs swasta
coba jalur pengangkatan tanpa tes
dokter spesialis jantung jadi buruan utama di pasuruan
rsud ini pilih biayai pendidikan dokter spesialis
setiap rekrutmen cpns, formasi dokter spesialis tak laku
editor: titis jati permata
sumber: surya cetak
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.