Marak Pencurian Emas, Warga Tuntut Kapolsek Blega Mundur

Marak Pencurian Emas, Warga Tuntut Kapolsek Blega Mundur

surya online, bangkalan - warga dua desa; rosep dan blega, kecamatan blega menuntut iptu m rivai mundur dari jabatannya sebagai kapolsek blega, senin (3/3/2014).
itu setelah warga menilai tidak becus lantaran marak kasus pencurian emas.
warga yang berjumlah sekitar 300 orang itu mengepung mapolsek sehingga menyebabkan arus lalu lintas arah sampang maupun dari arah bangkalan lumpuh.
"pecat kapolsek karena warga merasa sudah tidak aman.
warga khawatir dan resah terhadap harta bendanya," ungkap korlap aksi h machrus ali zeind el amiry dalam orasinya.
jika tuntutan warga tidak segera dipenuhi, lanjut h machrus, warga akan kembali dengan massa yang lebih besar.
"kami juga menyesalkan sikap tidak santun anggota polisi saat mengejar pengendara sepeda motor hingga ke kampung-kampung," tandasnya.
kepala desa rosep munawar mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, sedikitnya 350 gram emas milik warga dari berbagai bentuk hilang dicuri.
"di desa saya (rosep) 200 gram dan di desa blega 150 gram," kata munawar.
ketiga pelaku pencurian, romli, mislan, dan nufan sebenarnya sudah diamankan polsek blega.
namun, warga menilai ada permainan dalam penuntasan kasus pencurian tersebut.
warga juga menuntut agar kanit reskrim dan kanit patroli dicopot.
berdasarkan pengakuan mislan dan nufan yang lebih dulu ditangkap, romli merupakan otak pelaku pencurian emas.
namun, pada berkas acara pemeriksaan (bap), romli hanya dikenakan pasal kepemilikan senjata tajam (sajam).
'"sampai sekarang kasus itu belum dilimpahkan ke kejaksaan.
ada kesan mengulur waktu," papar munawar.
untuk mengurai kemacetan, kapolres bangkalan akbp soelistijono meminta 15 orang perwakilan warga untuk berdiskusi di dalam mapolsek.
hal itu bertujuan agar massa tidak terkonsentrasi di jalan raya penghubung bangkalan - sampang.
di hadapan perwakilan warga, kapolres berjanji akan menindak tegas anggotanya yang tidak benar dalam menangani kasus.
"kami sudah menindaklanjuti dengan menurunkan tim dari propam," tegasnya.
soelistijono menegaskan, kasus pencurian tersebut akan menjadi atensinya dan berkas yang sudah lengkap akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.
"tidak hanya kapolsek, kami juga akan memproses anggota lainnya yang tidak becus," pungkasnya.





googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com