Halaman

Jumat, 02 Agustus 2013

Beda Seri Tak Berarti, Tetap Satu dalam Beraksi




Beda Seri Tak Berarti, Tetap Satu dalam Beraksi
Beda Seri Tak Berarti, Tetap Satu dalam Beraksi






surya online, surabaya - komunitas mercedes benz club (mbc) indonesia jawa timur merupakan induk dari delapan komunitas pengguna dan pecinta mobil dengan merek sama tapi beda jenis, seri, dan wilayah.
setahun sekali, mereka menggelar pertemuan bersama untuk mengakrabkan sekaligus memberi ruang mereka dalam berbagi informasi dan edukasi tentang mobil yang biasa disebut mercy itu.

seperti pertemuan yang mereka gelar di kawasan jl gubeng, pada sabtu (27/7/2013) lalu.
ada delapan komunitas mbc indonesia jatim, yang tumplek blek di daerah itu.
mereka terdiri atas mercedes benz club (mbc) 202 malang, mbc 202 surabaya, mbc 124 surabaya, mbc new eyes (neci) surabaya, mbc jeep surabaya, mbc embrio 203 surabaya, mercedes benz tiger club (mtc), dan mercedes classic club indonesia (mcci).

dalam pertemuan itu, mereka menggelar family gathering, karena hampir semuanya membawa keluarga masing-masing, dan berbagi bersama sekitar 50 anak-anak yatim piatu yang diundang untuk buka bersama.
suasana akrab tampak diantara mereka.
karena keluarga dan anak-anak yatim itu terlihat akrab.
anak-anak yatim juga berkesempatan untuk melihat dan mengenal mobil buatan eropa tersebut.

ferry lee, vice president mbc indonesia - jatim, disela acara mengatakan, pertemuan yang mereka gelar merupakan salah satu dari berbagai kegiatan pertemuan lain secara bersama-sama.
"kegiatan lain kami yang rutin adalah touring bersama.
bisa dalam kota surabaya saja, bisa juga antar kota di jatim hingga antar kota antar provinsi," jelas ferry.

setiap kegiatan sengaja mereka melibatkan keluarga, karena keakraban antar mereka bisa diikuti dan diketahui anggota yang lain.
sehingga apa yang mereka lakukan bersama mbc, juga bisa dinikmati keeluarga lain.

"karena kadang pertemuan kami harus dengan waktu yang lama dan juga biaya.
misalnya saja touring malang - surabaya, waktunya kan tidak singkat dan ada biaya untuk konsumsi dan sejenisnya.
kalau keluarga ikut kan bisa memberi tambahan waktu kebersamaan dengan keluarga," lanjut ferry.

hal senada diungkapan keluarga hendrian dari mbc 202.
mereka mengaku kebersamaan dalam menikmati hobi touring, menjadikan kegiatan itu lebih nyaman dan mengasyikkan.

"apalagi istri dan anak-anak juga mendapat teman-teman lain dari komunitas ini.
pergaulan mereka menjadi lebih luas," komentar hendrian.

kegiatan mereka juga tidak semuanya ekslusif.
seperti saat bersama anak-anak yatim, anak-anak mereka juga diajak berinteraksi bersama mereka.
dan saat itulah, mereka bisa saling mengenal dan berbagi.

tak hanya itu, saat touring ke berbagai daerah, mereka juga sering melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang mengalami kekurangan.
seperti ke pondok pesantren, panti jompo, dan desa yang mengalami kekurangan.
di tempat itu, selain berbagi bantuan, mereka juga menghibur dan mengajak komunikasi warga sekitar.

"karena kebersamaan tidak hanya dinilai dari materi.
tapi juga kehangatan dalam berhubungan antar manusia," lanjut ferry lee, yang memimpin mbc indonesia jatim sejak tahun 2005 itu.

soal tunggangan mereka, mobil merek mercy, terdiri atas berbagai jenis, seri, dan tahun pembuatan.
seecara internal, komunitas ini bisa saling berbagi dalam masalah mobil.
baik itu aksesoris maupun masalah mesin.
"kadang kami juga berbagi informasi tentang toko onderdil meercy yang bagus dan murah.
termasuk yang via online dari negara asal pembuatnya sana di jerman," tandas ferry.


Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.