Halaman

Rabu, 24 Juli 2013

Polisi Belum Periksa Saksi Laka Kerja PT Semen Indonesia









surya online, tuban-olah tempat kejadian perkara (tkp) kecelakaan kerja di pt semen indonesia, kecamatan kerek, kabupaten tuban, rabu (24/07/2013) siang berlangsung tertutup.
pantauan surya, olah tkp itu berlangsung di dalam kawasan pabrik pt si di tuban, persisnya di ruang tempat penyimpanan batu bara pabrik atau coal bin.
olah tkp itu dilakukan oleh tim labfor polda jatim, serta dipantau oleh polres tuban dan perwakilan semen indonesia.
dikonfirmasi seusai olah tkp, kasat reskrim polres tuban akp wahyu hidayat menyatakan belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan di pt si.
"olah tkp sudah dilakukan tapi kami belum bisa berbicara banyak karena semua bahan masih diselidiki oleh tim labfor," kata wahyu pada surya, rabu.
terkait kronologis kecelakaan, wahyu juga belum bisa memaparkan secara rinci karena tak ada yang mengetahui pasti  kecelakaan kerja itu.
alasan lain, karena para saksi korban sampai saat ini masih tergolek lemas di rumah sakit.
"kejadiannya siang hari, saat itu sedang ada pergantian alat di lokasi lalu mereka teluka karena terkena percikan api," kata wahyu singkat.
sementara itu, juru bicara semen indonesia pabrik tuban, harry soebagyo, kecelakaan kerja itu mengakibatkan tujuh korban luka.
mereka adalah darmuji (30), cipto joyo (22), sriyono (40), dan darwan (30).
keempat orang ini merupakan warga desa karanglo, kecamatan kerek yang lokasinya sekitar 5 kilometer dari pabrik semen indonesia.
korban lain adalah jaswarno (40), warga desa tuwiri wetan, kecamatan meraurak; kayin (35), warga margorejo, kecamatan kerek dan drajat prayogi (28), warga kecamatan dawar blandong, kabupaten mojokerto.
cipto belakangan diketahui meninggal ketika dirujuk ke rsud dr soetomo di surabaya.
"nyawanya tak dapat ditolong lagi karena mengalami luka akibat kecelakaan kerja," kata harry lewat selulernya.
sedangkan korban yang lain juga mengalami luka bakar disekujur tubuh dengan rata-rata luka bakar 50 persen.
para korban kecelakaan kerja ini sampai saat ini masih shock dan belum bisa ditemui.
harry menambahkan biaya pengobatan para korban seluruhnya ditanggung oleh pt semen indonesia.
sekedar diketahui, tujuh pekerja sub kontrak pt semen indonesia dilarikan ke rumah sakit karena terbakar saat bekerja.
mereka saat itu diketahui sedang berada di sekitar tempat penyimpanan batu bara untuk melakukan perbaikan.
ketika ada pergantian mesin di lokasi, batu bara tiba-tiba mengeluarkan api yang cukup besar, lalu menyambar tujuh pekerja tadi.
mereka kemudian ditolong, lalu dilarirkan ke rumah sakit.
belum diketahui penyebab semburan api itu, namun ada kemungkinan kalau ada percikan api di lokasi itu.


Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.