![]() |
| Penggemar Batu Alam |
surya online, malang – banyak cara perempuan untuk terlihat anggun.
bagi dra ristika mm, keanggunannya sebagai kepala biro administrasi akademik dan kerjasama (baak) universitas brawijaya (ub), keanggunannya akan semakin terpancar dari asesoris batu-batu alam (gemstone) yang dikenakannya.
ristika memang tidak bisa lepas dari gemstone.
semua aktivitas, baik akademik maupun di luar kampus, ibu tiga anak ini selalu ada setidaknya satu asesoris gemstone melekat di bagian tubuhnya.
saat surya online bertamu ke kantornya, ristika sedang mengenakan gelang dan kalung tourmaline berwarna pink.
gelang dan kalung ini berpadu serasi dengan baju batik warna biru pucat.
“sejak belum punya anak saya sudah suka gemstone.
kalau berkunjung ke suatu daerah, pasti saya cari batu khas daerah itu,” kata ristika, rabu (24/7/2013).
tak terhitung sudah, jumlah koleksi gemstone mantan kepala tata usaha fakultas kedokteran ini.
meski begitu, ristika mengaku harga-harga gemstone miliknya ini rata-rata tidak mahal.
“banyak juga milik saya yang harganya di bawah rp 100 ribu.
tapi karena saya suka warna batu dan model desainnya, akhirnya saya beli,” sambungnya.
menyukai batu-batu permata, ristika merasa seperti menyatu.
ada perasaan dingin yang sejuk jika memakai batu-batu alam itu.
“bahkan saya lebih suka mengenakan asesoris gemstone, ketimbang memakai perhiasan emas,” ujarnya.
namun begitu, ristika menyatakan tidak mengagung-agungkan batu-batu tertentu.
bahkan ristika pun kebanyakan tidak tahu nama-nama batu yang dimilikinya.
“saya suka gemstone ini bukan untuk hal-hal yang aneh-aneh.
murni karena suka bentuk dan warnanya, meski memang ada semacam rasa tenang saat memakai.
tapi buat saya bukan itu yang utama, tapi semata-mata karena kenyamanan saja,” urainya.
saat ditanya tanggapan rekan-rekannya tentang koleksi gemstone-nya ini, ristika mengatakan banyak yang awalnya mencemooh.
tapi ketika dipakainya, ternyata banyak yang akhirnya menanyakan tentang batu-batu itu.
“pas mereka lihat batu-batu ini dengan pakaian yang saya kenakan, mereka malah balik tanya dari mana saya dapatkan batu-batu itu.
akhirnya, rekan-rekan saya juga banyak yang suka,” ucapnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.