Halaman

Senin, 29 Juli 2013

Tak Melulu Kue Nastar dan Kastengel









surya online, surabaya – stan-stan kue dan makanan di sekitar pasar atum surabaya tak pernah sepi dari pengunjung.
terutama di bulan ramadan atau menjelang idul fitri.
ribuan toples kue berisi ratusan jenis kue datang dan pergi dengan cepat dari toko ke tangan konsumen.
stan kue yang beroperasi di sana boleh dibilang sebagian besar dikelola secara turun temurun, hingga puluhan tahun.
seperti stan yang berada di sisi tengah milik asia yang sudah dibuka sejak 1985 ini.
setiap tahun selalu ada jenis kue baru dan jenis yang paling laris.
“tahun ini mocca cheese dan granule,” kata asia yang melanjutkan usaha mertuanya ini, senin (29/7/2013).
mocca cheese yang dimaksud berupa kue kering adonan dari tepung terigu, mentega, dan gula halus yang diberi topping parutan keju dan pasta rasa mocca.
diiris persegi dengan pinggiran beraksen gelombang.
sedangkan granule berupa kue kering berhias topping pasta cokelat dengan tumbukan kacang tanah dan almond.
“kue-kue ini produksi gloria, satu toplesnya rp 40.
000,” ucap asia.
jenis lainnya yang termasuk laris adalah sakeco yang kepanjangannya sagu, keju, cokelat; serta kue cornflake, campuran adonan dengan sereal jagung.
masing-masing harganya rp 55.
000 dan rp 45.
000 per toples 500 gram.
kue-kue tersebut sudah berdatangan ketika memasuki bulan puasa.
seperti biasanya, asia juga mengirim beberapa karton kue kering ke luar pulau.
jumlahnya bisa mencapai ratusan karton berisi 12 toples kue.
dia sendiri mengambil aneka kue kering dari belasan produsen yang ada di surabaya.
kali ini, dia telah menjual 1.
000an kardus paket kue kering isi enam toples.
di samping itu, manisan yang merupakan jajanan lebaran di masa dulu sebelum tren kue kering, juga masih disukai pembeli.
sebagai hidangan lebaran, manisan ternyata masih banyak yang menyukai karena keunikan rasanya.
“biasanya yang banyak dicari manisan semi basah plum merah atau liko dan mangga,” kata tina, salah seorang karyawan di sana.
manisan juga menjadi menu takjil ketika berbuka puasa.
demikian juga dengan kacang tanah goreng.
asia mengatakan jika kacang tidak pernah mati trennya, setiap tahun tetap dicari orang meskipun sekarang berubah ke jenis kacang tanah oven yang lebih empuk dikunyah.
“masalah harga nggak ada yang berubah banyak, cenderung sama.
tetapi justru kacang mete dan kapri yang harganya turun.
mete dulu rp 140.
000 per kilogram, sekarang rp 120.
000 per kilogram.
aneka keripik dan makanan ringan juga mendapat imbas jelang lebaran ini.
toko sinar medan milik henny puspa dewi ini juga mendulang rezeki.
kentang hawaii super laris diserbu pembeli, seperti juga ceker ayam dan usus ayam kampung.
“kentang ditumbuk lalu dibumbui terlebih dulu sebelum dibuat menjadi kerupuk.
mirip kerupuk pedas singkong atau samiler,” ujar henny.
per kilogram harganya rp 60.
000, kalau ceker ayam rp 170.
000 dan usus ayam kampung rp 120.
000.
sementara kue pia gadis bali dan raya bali yang menjadi oleh-oleh khas surabaya juga banyak dibeli.
“mendekati lebaran begini orang-orang suka beli pia kering gadis bali untuk hidangan.
dalam sehari bisa terjual 1.
000 buah kue pia,” tutur ana silvia, karyawan toko gadis bali.
kedua jenis kue pia ini dibuat oleh dua bersaudara.
satu kemasan harganya rp 16.
000, dan kue pia basah ada rasa keju dan durian juga selain kacang hijau.
kue pia basah disukai karena begitu digigit langsung ‘prul!’, serta gurih di lidah.
nah, jika bosan dengan kue kering bisa dicoba jenis makanan lain untuk sajian lebaran tahun ini.


Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.