Halaman

Senin, 29 Juli 2013

Sidak Disnakkan Magetan Temukan Hati Sapi Cacingan




Sidak Disnakkan Magetan Temukan Hati Sapi Cacingan
Sidak Disnakkan Magetan Temukan Hati Sapi Cacingan






surya online, magetan-kendati daging sapi magetan dikenal memiliki kualitas baik, namun inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan dinas peternakan dan perikanan (disnakkan) kabupaten magetan temukan hati sapi cacingan di perdagangkan di pasar setempat.
meski dinyatakan tdak berbahaya, namun disnakkan meminta kepada pedagang untuk dimusnahkan.
"cacing yang terdapat di hati (liver) sapi yang ditemukan masih diambang batas normal, sehingga tidak berbahaya kalau dikonsumsi.
karena cacing-cacing yang ada di liver itu akan mati kalau kena panas,"jelas kepala bidang kesehatan hewan dinas peternakan dan perikanan (disnakkan) kabupaten magetan budi astono kepada surya, senin (29/7/2013).
namun, meski tidak membahayakan kesehatan manusia, petugas dari disnakkan meminta kepada pedagang daging sapi itu agar memusnahkan liver cacingan itu.
  "memang tidak bahaya kalau tahu memasaknya, tapi kalau tidak tahu, cacing itu juga akan masuk ke tubuh manusia.
karena itu lebih baik kami minta agar tidak diperdagangkan atau dimusnahkan,"kata budi astono.
  sidak menjelang hari raya idul fitri yang dilakukan disnakkan di pasar-pasar besar seperti di pasar sayur, pasar wisata plaosan, dan pasar tradisional maospati itu dilakukan untuk melindungi konsumen dari makanan yang tidak layak, terutama untuk daging sapi dan ayam.
secara umum, sidak daging sapi dan ayam di tiga pasar magetan tidak ditemukan daging sapi dan ayam yang berbahaya, meski di pasar sayur ditemukan hati sapi cacing yang dipardagangkan.
"kalau daging sapi, hampir semua yang diperdagangan dipasar magetan layak konsumsi.
secara umum, daging sapi dari magetan itu memiliki kualitas baik, sehingga bisa memasok pasar-pasar di wilayah jatim,"kata budi astono.
sidak itu selain memeriksa daging sapi, juga memeriksa daging ayam bukan ras (buras).
dalam sidak itu petugas juga tidak menemukan pedagang yang menjual ayam bangkai, atau dikenal dengan istilah daging ayam tiren (mati kemarin), seperti dikuatirkan masyarakat selama ini.
hal yang sama juga terjadi pada ikan laut yang didatangkan pedagang dari tulungagung dan pacitan dipasaran dipasar tradisional di wilayah kabupaten magetan.
  "kami himbau, pedagang agar bisa lebih hati-hati  dalam memilih dagangan yang akan dprejual belikan di pasar magetan,"kata budi astono.


Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.