surya online, surabaya - wakil ketua badan kehormatan (bk) dprd surabaya sekaligus plt ketua bk dprd menyesalkan kegagalan rapat.
ini dikarenakan ketua dprd surabaya belum pernah mengajak koordinasi terkait rapat pemilihan ketua bk.
wakil ketua bk dprd surabaya, syaifudin zuhri mengatakan, sejak pihaknya mengirimkan surat ke pimpinan dprd untuk digelar rapat pemilihan ketua bk hingga sekarang belum mendapat jawaban.
padahal, diharapkan pimpinan dprd mengagendakan rapat koordinasi dahulu dengan wakil ketua dan anggota bk untuk membahas rapat pemilihan ketua bk.
"pimpinan dprd langsung saja menggelar rapat pemilihan ketua bk tanpa ada koordinasi, ya akhirnya kita sebagai plt ketua bk belum bisa menyetujui digelarnya rapat pemilihan ketua bk yang tanpa ada koordinasi seperti itu," kata syaifudin zuhri, jumat (21/3/2014).
dijelaskan syaifudin, sebetulnya kesibukan kampanye dari para anggota bk dprd itu bisa dikesampingkan sebentar mengingat pentingnya agenda rapat.
namun karena belum adanya rapat koordinasi dari pimpinan dprd menjawab surat bk dprd membuat belum adanya kesepakatan kapan sebaiknya rapat pemilihan ketua bk dilaksanakan.
di samping itu, menurut syaifudin, pimpinan dprd juga harus bisa menjelaskan soal bagaimana sebaiknya bk agar kinerjanya tidak seperti sebelumnya.
dimana bk dprd sebelumnya cenderung dimanfaatkan untuk kepentingan ketua bk.
keputusan secara musyawarah dan mufakat telah ditinggalkan oleh ketua bk dprd.
"kita tidak ingin hal itu terjadi kembali sekarang ini, makanya harus ada kesepakatan antara pimpinan dprd dengan anggota bk soal musyawarah dan mufakat dalam menentukan kebijakan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi)," tutur syaifudin.
terkait #pemilihan ketua bk gagal, dprd surabaya
baca juga
ketua dprd surabaya : walk out ketua komisi d dari rapat banggar biasa
ketua komisi d dprd surabaya walk out dari rapat banggar
komisi b dprd gagal hentikan eksekusi tanah kbs
anggota dprd surabaya lepas jenazah imanuel ke pemakaman
jenazah imanuel lumoindong disemayamkan di gedung dprd surabaya
penulis: ahmad amru muiz
editor: parmin
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.