surya online, batu - anggota dprd kota batu, simon purwoali menegaskan perlu aturan ketat khusus wisata yang bersifat ekstrim, seperti rafting dan paralayang.
"kewajiban kami, perlunya peraturan untuk mengelola wisata yang bisa membuat aman wisatawan dan pengelola, termasuk rafting.
peristiwa ini menjadi peringatan bagi kami,” ujarnya saat ditemui di posko pencarian korban rafting di desa pendem, minggu (2/3/2014).
didalam aturan itu, perlu ditegaskan olah raga semacam itu harus ditangani profesional.
"seperti kasus ini, mereka (pengelola) tahu di atas hujan, maka rafting harus dibatalkan,” ujarnya.
kepala dinas pariwisata dan kabudayaan, mistin mengungkapkan batu alam adventure dulunya merupakan salah satu bagian dari kelompok sadar desa wisata (pokdarwis).
hubungan dinas pariwisata dengan pokdarwis ini, hanya sebatas koordinasi.
"kami juga pernah memberi pembinaan, dan memberi dua perahu karet,” katanya.
googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.