![]() |
| Ini Pola Pengamanan TPS pada Pemilu 2014 di Jatim |
surya online, surabaya – pola pengamanan yang diterapkan polisi pada pemilu 2014 di jawa timur tidak jauh beda dengan pola pengamanan pada pemilu-pemilu sebelumnya.
termasuk, pola pengamanan dalam setiap tahapan.
menurut kabid humas polda jatim kombes pol awi setiyono, polda jatim menerjunkan personel pengamanan dengan jumlah yang berbeda dalam setiap tahapan.
contohnya dalam kampanye pemilihan legislatif, polisi menerjunkan 13.
628 personel.
kemudian, pada pengamanan hari tenang, jumlah personel pengamanan dikurangi.
direncanakan pada pengamanan hari tenang ada 6.
814 personel polisi diterjunkan.
“kemudian, pengamanan lebih besar dilakukan saat tahap pemungutan suara.
kita terjunkan sebanyak 27.
257 personel untuk pengamanan pemungutan suara,” kata awi.
dalam pemungutan suara, pengamanan paling fokus dilakukan di tempat pemungutan suara (tps).
pola-pola pengamanan di tps juga sudah mulai petakan oleh polda jatim.
“sudah ada sejumlah pola pengamanan untuk tps yang kita siapakan,” tandas mantan wadirlantas ini.
dijelaskannya, untuk kategori tps aman, pengamanannya menggunakan pola 2 : 10 : 5.
yaitu, dua personel polisi bersama sepuluh personel linmas untuk mengamankan lima tps.
kemudian, untuk tps dengan potensi kerawanan 1, pola pengamanannya berubah menjadi 2 : 4 : 2.
artinya, ada dua personel polisi, empat petugas linmas yang bertugas menjaga dua tps.
satu lagi, untuk tps dengan kategori rawan 2, maka pola pengamanan yang bakal diterapkan adalah 2 : 4 : 1.
yakni dua polisi dan empat linmas yang ditugaskan untuk menjaga satu tps.
“penentuan kondisi rawan 1, rawan 2, dan aman, dilihat dari situasi keamanannya.
setelah ditentukan kondisinya, baru ditentukan pola pengamanannya,” sambung mantan kapolres magetan tersebut.
googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.